TRIBUNNEWS.COM - Tengah pekan lalu, Arsenal dinobatkan sebagai raja tendangan sudut dari Liga Inggris karena menjadi tim yang mencetak gol paling banyak di antara tim lainnya, bahkan lima top liga di Eropa.

Arsenal menghasilkan 22 gol dari skema bola corner sejak musim 2023/2024.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, senang dengan hal itu, tetapi dia ingin lebih.

Arteta ingin anak asuhnya menjadi raja di semua hal untuk memenangkan gelar juara.

"Kami ingin menjadi raja dalam segala hal," ucap Arteta dikutip dari laman resmi klub.

"Dalam hal bola mati, tekanan tinggi, dan menyerang ruang terbuka. Kami menginginkan atmosfer terbaik di stadion dan menjadi yang terbaik dalam segala hal."

"Kesuksesan pada akhirnya adalah kita memenangkan apa yang ingin kita menangkan," tegasnya.

Baca juga: Berbahayanya Set Piece Arsenal, Peran Vital Nicolas Jover hingga Pujian Elit Ruben Amorim

Skema bola mati atau melalui tendangan penjuru bak solusi bagi Arsenal mencetak gol.

Berbagai upaya dari permainan terbuka telah dicoba untuk menghasilkan gol, namun jika mengalami situasi deadlock, skema bola mati adalah tren Arsenal saat ini.

Duo eksekutor bola mati Arsenal, Bukayo Saka dan Declan Rice, mendapat banyak pujian dari para pakar dan ahli dengan strategi tersebut.

Umpan mereka yang tepat sasaran dikonversikan menjadi gol oleh rekannya dalam strategi yang matang.

Namun, kembali lagi, tidak ada yang sempurna, Arteta merasa banyak hal yang harus ditingkatkan ke depannya.

Produktivitas gol Arsenal musim lalu menjadi sejarah karena yang terbanyak, mantan kapten The Gunners itu ingin anak asuhnya lebih dan lebih lagi.

"Apa pun yang kami lakukan, saya ulangi, tidaklah cukup baik. Kami masih bisa meningkatkan banyak hal dalam hal itu," bebernya.