Perang Kata-kata Guardiola vs Mourinho Buntut Gestur Enam Jari, Wenger dan Ferguson Ikut Keseret
Pep Guardiola dan Jose Mourinho terlibat perang kata-kata buntut gestur enam jari yang ditunjukkan setelah kekalahan melawan Liverpool pekan lalu.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Pep Guardiola membalas sindiran Jose Mourinho yang menyinggung gelar Liga Inggris yang didapatnya bersama Manchester City.
Mourinho sebelumnya mengatakan gelar tersebut seharusnya diraih dengan cara 'bersih', merujuk pada 115 tuduhan pelanggaran finansial yang dihadapi Manchester City saat ini.
Semua bermula dari gestur enam jari Pep Guardiola yang ditunjukkan kepada pendukung Liverpool setelah kekalahan pekan lalu.
Kala itu Guardiola diteriaki pendukung Liverpool bahwa ia akan dipecat setelah tujuh laga tanpa kemenangan.
Guardiola lantas membalas ejekan itu dengan gestur enam jari. Aksi itu disebutnya mirip dengan gestur tiga jari Mourinho pada 2018 saat bersama Manchester United.
"Mungkin kami mirip, tetapi dia memenangkan tiga gelar, saya enam," ucap Guardiola pekan lalu.
Ucapan itu rupanya menyinggung Jose Mourinho. Pelatih berjuluk The Spesial One itu tidak tinggal diam dan langsung menanggapi dengan menyindir kasus finansial City.
"Saya ingin menang dengan cara bersih dan adil," ujar Mourinho, yang pernah membawa Chelsea juara pada 2005, 2006, dan 2015 di bawah pemilik Roman Abramovich.
"Saya lebih memilih kalah daripada menang dengan 115 kasus," lanjut Mourinho, dikutip dari Daily Mail.
Baca juga: Prediksi Skor Crystal Palace vs Manchester City: 6 Pemain Bintang Absen, The Citizens Terancam
Guardiola kemudian membalas sindiran itu dengan nada mengejek.
"Saya bercanda, tetapi dia masuk daftar panjang orang-orang yang ingin tim ini terdegradasi ke League One atau bahkan Conference League," ujar Guardiola dalam konferensi pers jelang melawan Crystal Palace.
"Saya ingin katakan pada Jose, kami tak bersalah sampai terbukti sebaliknya," tuturnya.
Pelatih asal Spanyol itu juga menambahkan bahwa gelar mereka harus dihormati.
"Baik Jose dengan Chelsea maupun saya dengan City, kami pantas duduk di meja yang sama dengan Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger, karena banyaknya gelar yang kami menangkan," kata dia.
Meski mengatakan permintaan maaf jika gesturnya menyinggung, Guardiola tetap menegaskan fakta bahwa ia memiliki enam gelar Liga Inggris dibanding tiga milik Mourinho.
"Ini fakta, dan kalau saya bercanda dianggap serius, saya minta maaf. Tapi tunggulah keputusan hukum. Semua orang tidak bersalah hingga terbukti bersalah," katanya.
Persaingan Mourinho dan Guardiola telah berlangsung sejak mereka berhadapan di La Liga, sebagai pelatih Real Madrid dan Barcelona antara 2010 hingga 2012.
Baca juga: Dituding Perang dengan Kevin de Bruyne, Pep Guardiola Skakmat Gary Neville & Jamie Carragher
Namun, Guardiola mengakui memiliki hubungan yang lebih baik dengan Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger.
"Arsene adalah seorang gentleman sejak pensiun, dan Sir Alex beberapa kali berbagi pengalaman," kata Guardiola.
“Kami berbicara tentang kehidupan, pengalaman, mereka bertanya kepada saya bagaimana keadaannya di Inggris, pengalaman mereka di United dan Arsenal, serta dampaknya (bagi Wenger) ketika berpindah dari Highbury ke Emirates."
“Orang-orang normal di dunia sepak bola tidak berbicara tentang hasil atau berapa banyak trofi yang Anda menangkan, pengalaman menyenangkan bagi para manajer adalah apa yang Anda jalani," kata Pep.
Di akhir komentarnya, Guardiola juga menyinggung kritik yang sering diarahkan padanya di awal karier di Inggris.
"Dulu banyak yang bilang saya hanya menang karena Barcelona dan Lionel Messi. Tapi saya membuktikan diri di Inggris, dan kami berhasil," tutupnya.
(Tribunnews.com/Tio)