TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Inggris pekan 15 antara Tottenham vs Chelsea berakhir dramatis untuk keunggulan The Blues selaku tim tamu.

Berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (8/12/2024), drama menegangkan mewarnai jalannya laga Derbi London antara Tottenham vs Chelsea.

Tottenham selaku tuan rumah sejatinya memiliki momentum untuk mengamankan tiga poin.

Dua gol kilat yang dicetak Tottenham ketika laga baru berlangsung 11 menit menjadi alasannya.

Ya, Tottenham secara mengejutkan mampu memborong dua gol cepat lewat Dominik Solane (5') dan Dejan Kulusevksi (11').

Hanya saja, keunggulan dua gol pada awal babak pertama itu gagal dipertahankan.

Baca juga: Hasil Liga Inggris: Arsenal Gagal Menang, Martin Odegaard Anti Kibarkan Bendera Putih

Tottenham malah harus menanggung malu karena kalah dengan cara comeback setelah unggul cepat pada awal laga melawan Chelsea.

Tak kurang dari empat gol balasan berhasil diciptakan Chelsea, satu gol balasan dihasilkan pada babak pertama lewat Jadon Sancho.

Lalu, tiga gol balasan lainnya dicetak oleh dua gol penalti Cole Palmer dan satu gol dari Enzo Fernandez.

Sebelum laga berakhir, Tottenham sempat mendapat gol hiburan setelah Son Heung-min mencetak gol pada menit akhir babak kedua.

Skor akhir 3-4 akhirnya mewarnai hasil laga Tottenham vs Chelsea yang dimenangkan tim tamu.

Bagi Tottenham, kekalahan ini terasa memilukan apalagi terjadi dengan cara comeback di kandang sendiri melawan tim sekota.

Kekalahan melawan Chelsea juga membuat Tottenham terlempar dari 10 besar dan kini harus rela menempati posisi 11 dengan 20 poin.

Sementara bagi Chelsea, kemenangan comeback ini membuat posisinya masih aman di urutan kedua.

Tak hanya itu, Chelsea juga mampu memangkas jarak poin menjadi empat angka saja dari Liverpool selaku pemuncak klasemen.

Peluang Chelsea untuk terus bersaing dalam perebutan gelar juara musim ini pun tetap terjaga setelah mereka terus bermain konsisten meraih kemenangan dalam setiap laganya.

Jalannya Pertandingan

Laga Derbi London antara Tottenham vs Chelsea langsung berjalan sengit dan tensi tinggi sejak menit pertama.

Tottenham selaku tuan rumah secara mengejutkan mampu membuat Chelsea tersentak ketika laga baru berlangsung 11 menit.

Dua gol kilat berhasil dicetak Tottenham hanya dalam tempo enam menit saja setelah memanfaatkan kesalahan beruntun Marc Cucurella.

Pada gol pertamanya, Dominic Solanke sukses mengonversikan umpan silang dari Brennan Johnson yang sebelumnya memanfaatkan kesalahan Cucurella menit kelima.

Enam menit berselang, gol kedua Tottenham lagi-lagi terlahir akibat kesalahan Cucurella yang tidak cermat dalam mengontrol bola.

Kesalahan Cucurella pun berhasil dimanfaatkan Dejan Kulusevski untuk membawa Tottenham unggul kilat dengan skor 2-0 pada menit 11.

Dua gol yang diciptakan tuan rumah tentu mengagetkan Chelsea yang dapat dikatakan tengah berada pada performa impresifnya musim ini.

Apesnya bagi Tottenham, setelah unggul cepat dua gol, Christian Romero tidak bisa melanjutkan laga karena cedera.

Laga kian seru setelah Chelsea akhirnya bisa menemukan cara untuk menjebol jala gawang Tottenham.

Tepat pada menit ke-17, akselerasi Jadon Sancho dari sisi kiri mampu mengobrak-abrik lini pertahanan Tottenham.

Setelah berhasil mengelabui pertahanan Tottenham, sepakan Sancho berhasil menembus jala gawang tuan rumah dan membuat skor berubah 2-1.

Gol Sancho pun membuat laga kedua tim semakin menarik, jual beli serangan semakin tidak terelakan setelahnya.

Chelsea bahkan hampir saja menyamakan skor jika Cole Palmer mampu menyambut umpan Sancho dengan cermat untuk mengarahkan bola ke gawang Tottenham.

Serangan sporadis terus dilakukan Chelsea demi bisa mencetak gol penyama kedudukan, namun belum juga berhasil.

Menit ke-34, sundulan Sarr memanfaatkan tendangan sepak pojok hampir saja menemui sasaran dan membuat timnya menjauh, namun sayang bola berada tipis di atas gawang.

Babak pertama berakhir, Tottenham mampu mempertahankan keunggulan 2-1 atas Chelsea.

Laga kian intens pada babak kedua, di mana Chelsea terus melancarkan serangan yang disertai agresifitas demi mendapat gol kedua.

Berbagai ancaman dari sisi sayap baik melalui Sancho ataupun Neto terus mencecar pertahanan Tottenham.

Hingga pada akhirnya, Chelsea berhasil mendapatkan hadiah penalti setelah 15 menit laga babak kedua berlangsung.

Berawal dari operan Sancho dari sisi kiri, pelanggaran ceroboh dilakukan Bissouma saat menjatuhkan Caicedo di kotak terlarang.

Pelanggaran tersebut akhirnya membuahkan hadiah penalti bagi Chelsea yang akhirnya dieksekusi sempurna oleh Cole Palmer.

Gol penalti yang dicetak Cole Palmer memaksa laga kembali seimbang, skor 2-2 membuat pertandingan kian menggeliat.

Tottenham hampir saja kembali unggul, namun Son menyia-yiakan peluang emas saat tinggal berhadapan dengan kiper Chelsea

Tendangan pemain Korea Selatan itu justru melebar saat tinggal mengarahkan bola ke gawang Robert Sanchez.

Chelsea yang tidak pernah menyerah untuk mencetak gol demi gol akhirnya mendapatkan apa yang diinginkan.

Tepat pada menit 73, tendangan Enzo Fernandez membuat Tottenham tak berkutik dan sang kiper harus memungut bola untuk ketiga kalinya.

Dua gol kilat Tottenham pada babak pertama seakan tidak berarti setelah Chelsea malah mampu membalikkan skor menjadi 2-3.

Penderitaan Tottenham kian memuncak setelah wasit kembali menghadiahkan penalti kepada Chelsea pada menit 82.

Aksi Cole Palmer dihentikan secara ceroboh oleh Sarr yang akhirnya berujung hadiah penalti kedua bagi tim tamu.

Cole Palmer yang kembali menjadi eksekutor dengan tenang mampu mengonversikan penalti keduanya menjadi gol dengan gaya khas panenka.

Tottenham sempat membalas lewat gol yang dicetak Son Heung-min pada menit akhir, namun hal itu tidak bisa menghentikan kemenangan Chelsea.

Skor 3-4 menjadi akhir dari laga sengit antara Tottenham vs Chelsea di pekan 15 Liga Inggris.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)