Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

PSSI Ungkap Alasan Pergantian Nama Liga 3 Jadi Liga Nusantara

Anggota komite eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga membeberkan alasanya pihaknya mengubah nama dari sebelumnya Liga 3 kini menjadi Liga Nusantara.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in PSSI Ungkap Alasan Pergantian Nama Liga 3 Jadi Liga Nusantara
Tribunnews/Abdul Majid 
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga bersama dengan Dirut PT LIB, Ferry Paulus serta perwakilan PNM dan Nusantara TV saat foto bersama usai konferensi pers Liga Nusantara 2024-2024 di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (12/12/2024). 

PSSI Ungkap Alasan Pergantian Nama Liga 3 Jadi Liga Nusantara

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kompetisi Liga 3 yang kini berganti nama menjadi Liga Nusantara 2024/2025 akan dimulai pada Jumat (13/12/2024).

Dalam kompetisi ini diikuti sebanyak 16 tim yang berasal dari enam klub dari Liga 2 2023/2024 dan 10 klub dari babak 16 besar Liga 3 2023/2024.

Anggota komite eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga membeberkan alasanya pihaknya mengubah nama dari sebelumnya Liga 3 kini menjadi Liga Nusantara.

“Kenapa Liga Nusantara karena Liga ini mewakili Indonesia betul. Nanti formatnya ada Liga 4 yang akan lolos ke Liga Nusantara ini. Klub-klub akan mewakili regional Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Bali. Kalau dulu kan tidak diadu semua siapa yang terbaik masuk ke atas, promosi,” terang Arya dalam konferensi pers Liga Nusantara di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (12/12/2024).

“Kalau sekarang liga 4 kan regional banget, artiya pesertanya akan mewakili dari berbagai pulau-pulau besar ini, jadi ya namanya Liga Nusantara ya Indonesia,” terangnya.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Arya juga menjelaskan bahwa Liga Nusantara ini jadi Liga transisi untuk para klub sebelum masuk ke kasta profesional yang ada di Liga 2.

Ia pun menyebut Liga Nusantara yang kini turut digelar oleh PT LIB menjadi Liga semi profesional.

“Ya ini transisi dari amatir ke profesional kan kita selama ini tidak punya. Jadi ada tim yang kelabakan tuh, sebab ketika juara provinsi (liga 3) terus ke nasional apalagi kalau masuk ke Liga 2 karena dari segi biaya yang tadinya biaya (operasional) 1-2 Miliar tiba-tiba ke 10-15 miliar, ini kan berat,” jelas Arya.

“Nah LIB kasih ide besar ke Pak Erick dan Pak Erick oke karena ada transisi dari amatir ke pro. Jaid ini Liga Nusantara ya semi pro,” pungkasnya.

Pada babak pertama, Liga Nusantara akan dibagi menjadi dua grup berdasarkan zonasi, yakni Solo dan Bali dengan sistem double round robin, Kemudian masuk ke babak playoff degradasi serta babak enam besar dengan format home and away dan dilanjutkan ke babak final.

Berikut Pembagian Grup Liga Nusantara 2024-2025:

Grup A : Stadion UNS dan Lapangan Kota Barat (Solo)

757 Kepri Jaya
Perserang Serang
Persikab Kabupaten Bandung
Persipasi Bekasi
PSDS Deli Serdang
PSGC Ciamis
Sumut United FC
Tornado FC

Grup B: Stadion Ngurah Rai dan Stadion Gelora Samudra (Bali)

NZR Sumbersari
Persekabpas Pasuruan
Persiba Balikpapan
Persiba Bantul
Persipani Paniai
PSCS Cilacap
PSM Madiun
Waanal Brother

 

 

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persib
19
11
7
1
31
15
16
40
2
Persebaya
19
11
4
4
23
18
5
37
3
Persija Jakarta
19
11
4
4
30
18
12
37
4
PSM Makasar
19
7
10
2
25
16
9
31
5
Persik
19
9
4
6
24
20
4
31
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas