Sorotan Manchester City vs MU - Guardiola Merengek, Amorim Cicipi Derbi Cap Abal-abal
Jelang Derbi Manchester City vs Manchester United di Liga Inggris, keluh kesah berbeda disampaikan pelatih Pep Guardiola dan Ruben Amorim.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Opini berbeda disampaikan pelatih Pep Guardiola dan Ruben Amorim menjelas Derbi Manchester. Guardiola merengek, Amorim sebut derbi abal-abal alias bukan yang sesungguhnya!
Super big match pekan 16 Liga Inggris antara Manchester City vs Manchester United (MU) akan berlangsung di Etihad Stadium, Minggu (15/12/2024) pukul 23.30 WIB.
Pertandingan kedua tim kerap kali berjalan panas. Namun, sayangnya pada musim ini penampilan Manchester City dan Manchester United sangat jauh dari kata memuaskan.
Man City menempati posisi keempat klasemen sementara Premier League 2024/2025. Erling Haaland dan kawan-kawan memiliki 27 poin dari 14 pertandingan.
Di sisi yang lain, Manchester United malah jauh lebih buruk. Tim Setan Merah harus puas dengan menduduki posisi ke-13 klasemen sementara Premier League dengan 19 poin.
Tim tuan rumah juga tidak berada dalam kondisi ideal.
Alih-alih mengesankan, 10 laga terakhir Man City justru berakhir mengenaskan. 1 kemenangan dalam 10 pertandingan terakhir menjadi bukti bagaimana skuad asuhan Pep Guardiola tidak lagi baik-baik saja.
Kondisi ini membuat Pep Guardiola kesulitan untuk membawa Man City mempertahankan gelar juara Premier League.
Di sisi lain, pelatih asal Spanyol itu juga kembali merengek dengan absennya 3 pemain pilar The Citizens, julukan Manchester City.
"Kami memainkan musim ini tanpa Rodri yang memenangi Ballon d'Or," ucap Guardiola, dikutip dari laman SportBible.
"Selain itu, Phil Foden yang menjadi pemain terbaik Liga Inggris musim lalu juga tidak ada," kata si pelatih asal Catalunya.
Baca juga: Manchester City vs Manchester United, Beban Amorim Obati Bapuknya Mental Away Setan Merah
Tidak hanya dua nama tersebut, Guardiola juga menyinggung cedera pada jantung pertahanan timnya.
Guardiola juga mengklaim tim lain akan bernasib sama jika dihadapkan dengan situasi seperti ini.
Apalagi, cedera yang melilit para pemain Man City juga berlangsung lama. Guardiola tidak akan melihat pemainnya kembali ke dalam skuad dalam waktu dekat.
Sementara di sisi seberang, pelatih Manchester United, Ruben Amorim menyebut laga melawan Manchester City tak ubahnya derbi abal-abal.
Disebut abal-abal karena kedua tim tidak dalam kualitas yang sesungguhnya.
Jika City mengalami inkonsistensi performa, MU justru kesulitan untuk kembali memulihkan status mereka sebagai salah satu klub elite di Liga Inggris.
Derbi Manchester kali ini menjadi yang pertama bagi Amorim.
Saat ini, pelatih asal Portugal tersebut sudah menjalani enam laga bersama Man United. The Red Devils meraih tiga kemenangan, dua kekalahan, dan satu hasil imbang bersama pelatih baru.
Hasil tersebut masih jauh dari harapan tim yang ingin meningkatkan prestasi.
Kondisi ini membuat Amorim memandang berbeda laga derbi yang akan ia lakoni.
"Saya hanya ingin mengembangkan tim sehingga tidak bisa merasakan derbi yang normal," kata Amorim, dikutip dari laman Mirror.
"Laga ini seharusnya menjadi kompetisi dua tim yang memperebutkan gelar," ucap Amorim menambahkan.
Ini menunjukkan fakta bahwa Manchester United bukan satu-satunya pesakitan, namun juga Man City.
Guardiola dan Amorim memiliki misi yang tidak muluk-muluk dalam pertemuan terbaru. Keduanya berusaha meraih poin demi bisa menjaga optimisme hingga akhir musim.
Meski gagal menjadi kandidat juara, kedua tim perlu memperbaiki posisi masing-masing. Baik Amorim maupun Guardiola juga terhalangi saat berusaha menurunkan tim terbaik.
Cedera para pemain membuat kedua pelatih harus menampilkan tim seadanya.
(Tribunnews.com/Giri)