TRIBUNNEWS.COM - Klub Liga Arab Saudi, Al Nassr, membuat pergerakan mengejutkan di bursa transfer musim dingin.

Al Nassr dikabarkan bakal melego salah satu pemain bintagnya, Talisca.

Talisca menarik minat tim asal Turki, Fenerbahce, untuk mendatangkannya sebagai pemain baru.

Al Nassr sepertinya juga tak masalah kehilangan Talisca.

Bahkan mereka siap melepas pemain asal Brasil itu pada bursa transfer musim dingin atau Januari 2025 mendatang.

Kabar hengkangnya Talisca dari Al Nassr dihembuskan oleh jurnalis kenamaan, Fabrizio Romano.

"Fenerbahce semakin dekat untuk menuntaskan transfer Anderson Talisca dari Al Nassr," tulis Fabrizio Romano di akun X pribadinya.

"Semua detailnya sedang diurus kedua klub. Talisca siap kembali ke Turki sekali lagi."

"Jika semua sesuai rencana, Al Nassr akan menggantikan Talisca di bursa transfer Januari nanti," sambungnya.

Baca juga: Makin Betah di Al Nassr, Cristiano Ronaldo Dapatkan Mobil Mewah Senilai Rp 2,7 Miliar Secara Gratis

Keputusan besar Al Nassr ini bisa saja menguntungkan tim Liga Inggris, Manchester United.

Hal itu berhubungan dengan situasi yang dihadapi Manchester United dengan salah satu pemainnya, Marcus Rashford.

Dalam beberapa waktu terakhir, Rashford seperti sedang menguji kesabaran MU.

Di bawah pelatih anyar Setan Merah, Ruben Amorim, Marcus Rashford malah mendapatkan stigma negatif.

Alasannya, nama Rashford tiba-tiba menghilang dari skuad Manchester United yang tampil di derbi Manchester melawan Manchester City beberapa waktu lalu.

Pemain berusia 27 tahun itu lagi-lagi dicoret saat MU tampil di Carabao Cup melawan Tottenham Hotspur.

Parahnya lagi, Rashford menyinggung soal hengkang dari Old Trafford saat dicoret dari tim.

Bukannya memperbaiki diri, ia malah melakukan wawancara untuk meluapkan isi hatinya.

Ia mengaku tak akan keberatan pindah dari Manchester United.

Itu akan menjadi tantangan baru baginya.

"Sangat mengecewakan tersingkir dari derby, tetapi itu sudah terjadi, kami memenangkan pertandingan, jadi mari kita lanjutkan," ujar Marcus Rashford dikutip dari Manchester Evening News.

"Ini mengecewakan, tetapi seiring bertambahnya usia, saya juga seseorang yang dapat menghadapi kemunduran." 

"Apa yang akan saya lakukan? Duduk di sana dan menangisinya. Atau melakukan yang terbaik saat saya siap bermain," kata Rashford.

Lebih lanjut, Rashford pun juga mengaku siap untuk pergi dari Manchester United.

"Bagi saya pribadi, saya rasa saya siap menghadapi tantangan baru dan langkah selanjutnya," ungkap Rashford.

"Saat saya pergi, saya tidak akan merasa kesal. Anda tidak akan mendengar komentar negatif dari saya tentang Manchester United. Itulah saya sebagai pribadi."

"Jika saya tahu bahwa suatu situasi sudah buruk, saya tidak akan memperburuknya."

"Saya telah melihat bagaimana pemain lain pergi di masa lalu dan saya tidak ingin menjadi orang seperti itu," ujar Rashford.

Bisa saja Al Nassr sudah ancang-ancang mendatangkan Marcus Rashford pada bursa transfer tengah musim nanti.

Mereka rela melepas Talisca yang menjadi bagian penting Al Nassr sejak beberapa musim terakhir.

Hengkangnya Talisca bisa memberi tempat bagi Rashford yang akan memakan slot pemain asing di kubu Al Nassr.

(Tribunnews.com/Guruh)