TRIBUNNEWS.COM - Arema FC bertekad menutup putaran pertama Liga 1 2024/2025 dengan maksimal.

Singo Edan dihadapkan lawatan ke markas PS Semen Padang pada lanjutan pekan ke-17, Jumat (27/12/2024) besok.

Duel keduanya akan dihelat di Gelanggang Olahraga Haji Agus Salim, kick-off 15.30 WIB.

Pihak tim tamu masih dalam masa transisi pacsa-mundurnya pelatih Joel Cornelli.

Yap, Arema telah resmi berpisah dengan Joel Cornelli per 19 Desember 2024 lalu.

Kini bangku pelatih masih diisi oleh caretaker (pelatih sementara) Kuncoro.

Namun pria yang menempati jabatan asli sebagai asisten pelatih pun tetap mengubar rasa semangat.

Kuncoro siap mengantarkan Arema untuk menutup putaran pertama Liga 1 dengan hasil positif.

“Kami berusaha memberikan yang terbaik," kata Kuncoro dilansir laman Liga Indonesia Baru (LIB).

"Ini pertandingan terakhir (paruh musim), jadi usahakan 'happy ending'," sambungnya.

Bagi Kuncoro, lawatan ke markas Semen Padang merupakan partai keduanya sebagai caretaker musim ini.

Sebelumnya Kuncoro mengantarkan kemenangan untuk Singo Edan atas PSBS Biak skor 3-2 di laga terakhir (skor 3-2).

Pelatih berusia 51 tahun telah mengevaluasi tim untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

"Kami melakukan evaluasi setelah lawan PSBS Biak," kata Kuncoro.

"Arema fokus pada kelemahan tim dan bagaimana cara melawan Semen Padang," ujarnya.

Baca juga: Rumor Transfer Liga 1 - Persija Butuh Biaya Mahal, Alfeandra Dewangga Diikat PSIS

Adapun jika dirunut, Kuncoro juga pernah menjabat serupa sebagai caretaker.

Momen tersebut terjadi di musim lalu ketika Arema FC berpisah dengan Joko Susilo.

Dengan kesempatan keduanya, Kuncoro berharap dapat mengawal perjalanan Arema dengan lebih baik.

"Beban pasti ada meskipun tidak terlalu berat karena saya juga pernah di posisi ini seperti musim sebelumnya," pungkasnya.

Secara posisi Arema sedang bertengger di urutan ke 7 klasemen.

Singo Edan mengoleksi 25 poin dengan rekor dua kemenangan dalam lima partai terakhir.

Sementara untuk PS Semen Padang menempati posisi ke-17 klasemen atau dua terbawah zona degradasi.

Kabau Sirah juga baru dua kali menang dalam seluruh pekan kompetisi.

Performa tersebut pun tentu mengunggulkan pihak Arema FC atas Seman Padang.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)