Fakta Kasus PSM Makassar Mainkan 12 Pemain: Juku Eja Rugi Dobel hingga Wasit Keempat Akui Salah
Fakta menarik soal PSM Makassar yang turunkan 12 pemain saat menghadapi Barito Putera di Liga. Rugi dobel hingga sang wasit keempat mengakui salahnya.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Fakta soal PSM Makassar yang menurunkan 12 pemainnya saat menghadapi Barito Putera di Liga 2024/2025.
Buntut laga kontroversial itu membuat PSM Makassar rugi dobel.
Di sisi lain, pihak wasit keempat dikabarkan telah mengakui salah.
Diketahui, duel PSM Makassar vs Barito Putera yang digelar di Stadion Batakan, Balikpapan sebenarnya berakhir dengan skor 3-2 untuk Juku Eja (22/12).
Kemenangan PSM Makassar atas Barito Putera tersebut berakhir dengan kontroversial.
Pasalnya, PSM bermain dengan 12 pemain di menit-menit akhir, dan tindakan itu jelas membuat pihak Barito Putera naik pitam.
Barito Putera pun mengirim surat terbuka untuk Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) soal insiden PSM Makassar yang turunkan 12 pemain tersebut.
Adapun kronologinya, PSM terlihat menurunkan 12 pemain di lapangan pada menit-menit akhir babak kedua.
Kondisi itu tidak mendapat perhatian oleh wasit dan baru diketahui melalui tayangan ulang.
Baca juga: Klasemen Liga 1 Terbaru: PSM Dikurangi 3 Poin dan Dinyatakan Kalah dari Barito Putera
Insiden tersebut dimulai ketika PSM melakukan pergantian pada menit ke-90+7'.
Pelatih Bernardo Tavares memasukkan tiga pemain sekaligus yakni, Daffa Salman, Achmat Fahrul Aditia, dan Muhammad Arham Darmawan.
Sementara nama yang ditarik keluar ialah, Latyr Fall, Syahrul Lasinari, dan Akbar Tanjung.
Namun pada kenyataannya, hanya dua dari tiga pemain PSM yang keluar. Syahrul Lasinari menjadi pemain pengganti yang tidak keluar dari lapangan.
Terdapat fakta yang menarik akibat laga kontroversial ini.
PSM Makassar Rugi Dobel
Buntut menurunkan 12 pemain, PSM mendapatkan rugi dobel.
Yang pertama, PSM dikurangi 3 poin.
Hal itu dapat dilihat dari hasil dan tabel klasemen yang diupdate oleh PT LIB pada laman resminya.
Selain mendapatkan pengurangan tiga poin, kerugian kedua yang didapatkan PSM adalah dinyatakan kalah dari Barito Putera.
PSM sudah memainkan 17 laga di Liga 1 musim ini.
Mereka telah mengemas enam kemenangan, imbang sembilan kali, dan dua kekalahan.
Namun, karena kejadian itu, PSM Makassar harus kehilangan 6 angka secara total. Tiga poin dari sanksi dan 3 poin yang dilimpahkan kepada Barito Putera sebagai pemenang.
PSM Makassar kini turun ke peringkat 12 klasemen Liga 1 dengan koleksi 21 poin dari jumlah pertandingan di atas. Rinciannya lima kali menang 9 kali imbang, dan kalah 3 kali.
Update Klasemen Liga 1 2024/2025 Terbaru
Klasemen Liga 1: Link <<<
Keterangan: PSS dan PSM dikurangi 3 poin (PSS akibat match fixing 2018, sedangkan PSM memainkan 12 pemain ketika lawan Barito Putera)
Wasit Keempat Akui Salah
Merasa tak bersalah, PSM mengajukan banding usai mendapat sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
"Sikap PSM Makassar, kami sudah mengajukan banding pada pagi hari ini ke Komisi Banding PSSI, email sudah disampaikan sesuai pasal 120, 121, 122 tentang Komdis," kata manajer PSM, Muhammad Nur Fajrin, dalam jumpa pers virtual, Senin (30/12/2024) sore.
"Permohonan banding sudah disampaikan dan kami telah menyampaikan memori banding kepada Komite Banding PSSI. Memori banding ini dapat disampaikan sejak tanggal permohonan banding, jadi hingga 4 Januari mendatang," paparnya.
Nur Fajrin pun mengaku jika selama sidang digelar, pihaknya tidak menemukan adanya bukti jika PSM 'sengaja' memainkan 12 pemain.
Bahkan, dia menyebut dalam persidangan itu wasit keempat yang mengatur pergantian pemain sudah mengakui jika melakukan kesalahan.
"Dan dalam sidang wasit mengakui. Mendengarkan persidangan yang berjalan. Murni kelalaian wasit. Kami tidak menuduh," ungkap Nur Fajrin.
(Tribunnews.com/Ali, Alfarizy AF)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.