TRIBUNNEWS.COM - Misi Timnas Thailand untuk mencetak sejarah emas di Piala AFF 2024 belum sirna meskipun kalah melawan Vietnam pada leg pertama final, Kamis (2/1/2025) tadi malam.

Thailand selaku tim tamu dipaksa mengakui keunggulan Vietnam dengan skor 2-1 di Phu Tho Provincial Stadium.

Brace Nguyen Xuan Son menjadi dalang utama penyebab kekalahan Thailand di leg pertama final Piala AFF 2024.

Pemain naturalisasi asal Brasil itu mencatatkan namanya pada papan skor sebanyak dua kali menit 59 dan 73.

Beruntung, meskipun kalah nyatanya Thailand berhasil mencuri satu gol balasan lewat Chalermsak Aukke menit 83.

Kekalahan dengan skor tipis 2-1 pun akhirnya mewarnai perjuangan Thailand bertandang ke markas Vietnam.

Sekalipun kalah, perjuangan Thailand untuk bisa memenangkan gelar Piala AFF 2024 belumlah selesai.

Hal ini mengingat laga final Piala AFF digelar dua leg, sehingga memungkinkan Thailand membalikkan keadaan.

Baca juga: Kata-kata Pelatih Vietnam setelah Bungkam Thailand di Piala AFF 2024: Nguyen Xuan Son Adalah Kunci!

Pada laga leg kedua, Thailand akan gantian berkesempatan menjadi tuan rumah dengan menjamu Vietnam.

Merujuk pada jadwal leg kedua, laga penentuan gelar juara Piala AFF antara Thailand vs Vietnam akan digelar pada Minggu (5/1/2025) jam 20.00 WIB.

Thailand selaku tuan rumah akan menjamu Vietnam di depan publik Rajamangala Stadium pada leg kedua.

Laga leg kedua itulah yang menjadi ujian sekaligus tantangan Thailand untuk bisa menciptakan situasi dejavu.

Ibarat kata, kekalahan pada leg pertama di kandang Vietnam sejatinya membuat Thailand masih punya satu nyawa.

Dan satu nyawa itulah yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya Thailand untuk membalikkan keadaan di leg kedua.

Thailand diharuskan bisa menang dengan margin minimal dua gol atas Vietnam jika ingin berbalik unggul di leg kedua.

Sekaligus mengklaim gelar juara Piala AFF 2024 yang bakal menjadi gelar ketiga beruntun yang dimenangkan Thailand.

Jika melihat peluang Thailand untuk membalikkan keadaan pada leg kedua sebenarnya cukup terbuka lebar.

Apalagi Thailand akan bermain sebagai tuan rumah, di mana hal itu akan menjadi keuntungan tersendiri bagi mereka.

Ditambah, Thailand sudah pernah merasakan hal sama sebelumnya dengan tertinggal terlebih dahulu pada leg pertama di semifinal Piala AFF 2024.

Tepatnya dalam laga melawan Filipina pada leg pertama semifinal Piala AFF 2024, Thailand yang berstatus tim tamu kalah dengan skor 2-1.

Beruntung, Thailand mampu membalikkan keadaan pada leg kedua dengan gantian mengalahkan Filipina.

Kemenangan dengan margin minimal dua gol berhasil dipetik Thailand saat menyingkirkan Filipina dengan agregat skor 4-3 di babak semifinal.

Raihan hasil positif melawan Filipina itulah yang akhirnya memastikan Thailand melangkah ke final dan menantang Vietnam.

Kini, situasi sama secara tidak langsung akan kembali dirasakan Thailand yang sementara waktu tertinggal 2-1 dari lawannya di final Piala AFF.

Jikalau mampu tampil lebih baik dan mengulangi performa menawannya seperti saat menang comeback melawan Filipina pada leg kedua.

Maka, Thailand berpotensi bisa menciptakan situasi dejavu dengan cara membalikkan skor untuk mengalahkan lawannya di kandang sendiri.

Seandainya skenario itu berjalan mulus, maka Thailand bakal menciptakan sejarah emas sebagai negara pertama ASEAN yang mencetak hattrick gelar juara dalam ajang Piala AFF.

Tak hanya itu saja, Thailand juga bakal mempertegas statusnya sebagai raja Piala AFF dengan koleksi delapan gelarnya jika menang comeback atas Vietnam, lusa mendatang.

Layak dinanti apakah Thailand bisa menciptakan situasi dejavu seperti laga semifinal melawan Filipina di laga final Piala AFF mendatang?

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)