TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca memberikan penilaian jujur setelah timnya seperti kehabisan bensin dalam perburuan gelar Liga Inggris 2024/2025.

Untuk keempat kalinya secara beruntun, Chelsea kembali gagal meraih kemenangan dalam lanjutan Liga Inggris.

Setelah dalam tiga sebelumnya ditahan imbang Everton, lalu kalah mengejutkan melawan Fulham dan Ipswich Town.

Teranyar, Chelsea gagal mengamankan poin penuh saat bertandang ke markas Crystal Palace pada pekan 20.

Chelsea dipaksa bermain imbang 1-1 melawan Crystal Palace di Selhurst Park, Sabtu (4/1/2025) tadi malam.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Inggris: Arsenal & Chelsea Kesandung, Liverpool Makin Full Senyum Jumpa MU

Sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Cole Palmer memanfaatkan assist Jadon Sancho menit ke-14.

Kemenangan Chelsea seketika buyar setelah Jean-Philippe Mateta menyamakan skor tepat menit ke-82.

Gol pemain Prancis itu akhirnya memaksa laga Crystal Palace vs Chelsea berakhir imbang 1-1.

Bagi Chelsea, hasil imbang ini terasa seperti kekalahan, apalagi The Blues memang butuh kemenangan.

Tidak pernah menang dalam empat laga beruntun Liga Inggris tentu menjadi alarm bahaya bagi Chelsea.

Chelsea yang awalnya dianggap sebagai pesaing kuat Liverpool dalam perburuan gelar juara, kini malah terseok-seok.

Rentetan hasil buruk yang diderita Chelsea sejak membuat The Blues rawan terlempar dari zona Liga Champions.

Dengan raihan 36 poin, Chelsea yang menempati posisi keempat hanya unggul satu angka dari Newcastle di bawahnya.

Jika kembali terpeleset, bukan hal mustahil jika Chelsea bakal keluar dari posisi empat besar klasemen.

Melihat penurunan performa dan hasil timnya, Enzo Maresca mengaku tidak bisa berbuat banyak.

Hal ini dikarenakan Maresca sudah sekeras mungkin menyiapkan strategi untuk membawa timnya menang.

Hanya saja, rentetan hasil buruk malah diderita Chelsea termasuk imbang melawan Crystal Palace.

Maresca menganggap kekurangklinisan pemain depan Chelsea mengonversi peluang menjadi penyebabnya.

"Kamu sudah berusaha sekuat tenaga untuk memenangkan laga melawan Crystal Palace," akui Maresca dilansir Football London.

"Kami telah menciptakan banyak peluang untuk memenangkan laga, tapi kami harus lebih klinis lagi,"

"Sayang pada akhirnya kami malah kebobolan, saya pikir secara keseluruhan, kami punya cukup banyak hal untuk memenangkan laga," tambahnya.

Lebih lanjut, Maresca pun merasa merindukan ketajaman Nicolas Jackson yang awal musim ini sempat konsisten mencetak gol.

Dalam laga melawan Crystal Palace, Jackson dianggap menyia-yiakan dua sampai tiga peluang emas.

Kegagalan Jackson mencetak gol ke gawang Crystal Palace seakan kian memperpanjang catatan kurang baiknya.

Kini, Jackson tercatat hanya mampu mencetak satu gol saja dari tujuh laga terakhirnya bersama Chelsea.

Maresca berharap ketajaman dan efektifitas Jackson dalam mencetak gol segera kembali pada laga berikutnya.

"Sebagai seorang penyerang, terkadang mereka mencetak semua peluang tapi masih gagal mencetak gol," akui Maresca.

"Seperti Jackson yang memiliki dua atau tiga peluang emas melawan Crystal Palace,"

"Sebenarnya artinya itu sudah baik karena dia siap, semoga lain waktu dirinya lebih beruntung," tambahnya.

Pada laga berikutnya, Chelsea punya peluang besar untuk mengakhiri paceklik kemenangannya di Piala FA.

Tepat pada laga ronde ketiga, Chelsea akan menjadi tuan rumah saat menjamu Morecambe, Sabtu (11/1/2025).

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)