Jay Idzes Bisa Tabur Garam di Luka Si Ular, Pertandingan Inter Milan Cuma 80 Menit
Jelang lawan tim Jay Idzes, Inter Milan miliki statistik minor yang tunjukkan para pemain cuma efektif bermain selama 80 menit, bukan 2x45 menit.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Ada kebiasaan buruk milik Inter Milan yang membuat skuad asuhan Simone Inzaghi gagal juara Piala Super Italia. Peluang Jay Idzes tambah 'tabur garam' di luka si Ular, julukan Inter Milan.
Sebuah statistik menunjukkan bahwa Inter Milan bak mengenal pertandingan sepak bola selama 80 menit, bukan 90 menit.
Hal itu tercermin dari rentang waktu kebobolan Inter Milan sepanjang musim ini.
Tepatnya di musim 2024/2025, gawang Nerazzurri, julukan Inter Milan sudah kebobolan sebanyak 19 kali dalam 26 pertandingan.
Dirangkum dari laman Gazzetta, 10 dari 19 gol yang bersarang di jala gawang Inter Milan, tercipta di menit 80' ke atas.
Artinya setengah lebih jumlah gol yang merobek gawang Nerazzurri, diakibatkan para pemain sudah kehilangan fokus ketika laga yang mereka jalani memasuki menit 80'.
Ambil contoh pada pertandingan Derby della Madoninna jilid I Liga Italia 2024/2025.
AC Milan lebih dulu mencetak gol melalui Christian Pulisic (10), yang dibalas Federico Dimarco 17' menit berselang.
Apes bagi Inter Milan. Mereka kebobolan melalui Matteo Gabbia yang tercipta di menit ke-89'.
Tidak berhenti sampai di situ. Derby d'Italia musim ini mempertemukan Inter Milan melawan Juventus yang berkesudahan 4-4, juga menunjukkan sisi lemah pertahanan Nerazzurri.
Sudah unggul 4-3 hingga menit ke-81', Inter Milan gagal menutup laga sebagai pemenang.
Tepatnya di menit ke-82', Bianconeri, julukan Juventus sukses mencetak gol penyama kedudukan melalui Kenan Yildiz.
Baca juga: Jejak Erick Thohir di Inter Milan Muncul Lagi setelah Pecat Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia
Nasib serupa kembali dialami Inter Milan saat kalah dari Bayer Leverkusen di ajang Liga Champions.
Inter kalah nyesek 1-0 melalui gol telat Nordi Muielel di menit ke-90'
Teranyar terjadi di final Piala Super Eropa yang mempertemukan AC Milan kontra Inter Milan, sekaligus merupakan Derby della Madonnina jilid kedua musim ini.
Unggul dua gol melalui lesakan Lautaro Martinez dan Mehdi Taremi, tak membuat Nerazzurri menutup laga sebagai pemegang trofi Juara Piala Super Italia.
AC Milan mampu membalas lewat lesakan Theo Hernandez, Christian Pulisic, dan Tammy Abraham.
Nama terakhir menorehkan namanya di papan skor pada menit 90+3. Kemenangan ini membuat AC Milan menang 2-0 atas Inter Milam dalam Derbi Milan musim 2024/2025.
Itu menjadi segelintir contoh bagaimana rapuhnya pertahanan Inter Milan ketika sudah memasuki menit ke-80'.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi jelas dibebani pekerjaan rumah untuk keluar dari masalah tersebut. Setidaknya bisa membuat para pemain lebih fokus, atau bahkan menorehkan clean sheet.
Meski demikian, Inter Milan memiliki solusi lain, yakni mencetak gol sebanyak-banyaknya sebelum menit ke-80', demi menjaga peluang sebagai pemenang di akhir pertandingan.
Terdekat, Inter Milan akan melakoni laga lanjutan Liga Italia pekan ke-20 menghadapi Jay Idzes dkk.
Duel Venezia vs Inter Milan akan berlangsung di Pier Luigi Penzo Stadium, Minggu (12/1/2025) pukul 21.00 WIB.
Jay Idzes bisa memanfaatkan celah pertahanan Inter Milan yang memiliki kebiasaan tidak fokus bermain selama 90 menit.
Meski di atas kertas Inter Milan lebih diunggulkan, tapi tdak menutup peluang Jay Idzes cs muncul sebagai pemenang.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.