Nasib Pelik Danilo sang Kapten Juventus: Habis Manis Sepah Dibuang
Situasi pelik dialami kapten Juventus, Danilo yang kini bak mendapati nasib bak habis manis sepah dibuang. Ia disisihkan Thiago Motta.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Situasi pelik dialami kapten Juventus, Danilo, yang kini bak mendapati nasib bak habis manis sepah dibuang.
Setelah menjadi sosok penting dalam skuad Juventus, Danilo kini harus menghadapi kenyataan pahit dengan dikesampingkan oleh timnya sendiri.
Untuk diketahui, Danilo diangkat menjadi kapten Juventus setelah kepergian Leonardo Bonucci.
Ia mulai mengambil kepemimpinan Juventus untuk musim 2023–24 di bawah asuhan Massimiliano Allegri, menjadi kapten non-Italia pertama Juve sejak Omar Sívori pada tahun 1965.
Namun kedatangan Thiago Motta di musim panas lalu membuat Danilo perlahan tersisihkan dan bahkan kini seolah dipaksa hengkang.
Kontrak Danilo sebenarnya masih tersisa enam bulan di mana musim panas nanti ia akan berpisah dengan Juventus.
Namun demikian, Juventus kini justru membekukan Danilo dari tim utama di enam bulan terakhir dari masa kontraknya.
Bek berusia 33 tahun ini tidak masuk dalam skuad Supercoppa Italiana saat Juventus melawan AC Milan tengah pekan lalu.
Baca juga: Dear Thiago Motta, Sekadar Main Bagus dan Tak Kalah Saja Tidak Cukup untuk Juventus
Bahkan, Danilo juga harus menjalani latihan terpisah dari rekan-rekan setimnya.
Menurut laporan Tuttosport dan Sky Sport Italia, keputusan ini cukup mengejutkan Danilo, yang merasa dikesampingkan setelah mengabdi sebagai pilar penting tim.
Dalam sebuah unggahan di Instagram, Danilo menulis pesan samar yang mengindikasikan tentang kekecewaannya.
"Apa yang heroik dalam diri manusia adalah tidak menjadi bagian dari kawanan," kata dia.
Di tengah situasi yang pelik dari Danilo ini, Napoli telah menyatakan minat untuk merekrut pemain asal Brasil itu.
Partenopei yang kini diasuh Antonio Conte menawarkan kontrak selama satu setengah tahun.
Namun demikian, Napoli tidak bersedia membayar biaya transfer apa pun pada Januari ini.
Padahal disisi yang lain, keputusan Juventus untuk membekukan Danilo ini ditujukan agar sang pemain lekas keluar pada transfer musim dingin saat ini.
Dengan begitu, Juventus setidaknya bisa mendapat sedikit keuntungan dari kepindahannya.
Danilo dilaporkan telah menolak tawaran dari klub-klub seperti Al-Nassr ( Arab Saudi) dan Vasco da Gama (Brasil) demi bergabung dengan Napoli.
Sementara Corriere dello Sport melaporkan bahwa Napoli bersedia menunggu hingga akhir musim untuk mendatangkan sang pemain secara gratis jika negosiasi Januari tidak mencapai kesepakatan.
Baca juga: Bursa Transfer Manchester United: Juventus Tawarkan Tukar Guling Vlahovic dengan Joshua Zirkzee
Kritik dari Legenda
Sebelumnya, mantan bek Juventus, Ciro Ferrara sempat memberikan kritik sekaligus peringatan kepada Thiago Motta.
Ia menyoroti performa Juventus yang masih angin-anginan meski sudah banyak biaya transfer yang dikeluarkan untuk membangun tim.
Juventus saat ini berada di luar empat besar klasemen Serie A dan yang terbaru mereka juga gagal mendapatkan gelar Piala Super Italia.
"Thiago punya empat masalah. Pertama, dia harus lolos ke Liga Champions. Kedua, dia harus berusaha kembali dalam perburuan Scudetto. Tiga, dia harus memenangkan setidaknya satu gelar dan empat, dia harus bermain bagus."
Ferrara pun menyinggung soal pentingnya peran para pemimpin dalam tim, terutama pemain-pemain berpengalaman yang memahami atmosfer dan tuntutan Juventus.
Kini, dengan kehilangan sosok seperti Danilo, hal ini bisa menjadi masalah tambahan bagi Bianconeri nantinya.
"Pemimpin adalah mereka yang lebih mengenal lingkungan. Mereka yang lebih berpengalaman," kata Ferrara.
"Juventus punya salah satunya, tapi tampaknya dia akan meninggalkan [Danilo]," jelasnya.
(Tribunnews.com/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.