Kata Kim Sang-sik soal Indonesia yang Hobi Naturalisasi Pemain, Isyaratkan Vietnam Tak Ketinggalan
Kim Sang-sik mengatakan jika Vietnam ingin bersaing di level dunia, termasuk lolos ke Piala Dunia, mereka harus mengikuti tren termasuk naturalisasi.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Langkah agresif Timnas Indonesia dalam melakukan naturalisasi pemain terus menjadi perhatian di kawasan Asia Tenggara.
Setelah menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru, PSSI semakin aktif mencari pemain keturunan yang memenuhi syarat untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Beberapa nama yang dikaitkan dengan proyek ini termasuk Emil Audero Mulyadi, Ian Maatsen dan Pascal Struijk.
Nama Ole Romeny juga sedang dalam proses naturalisasi, sementara Jairo Riedewald juga dikabarkan semakin mendekati kesepatakan seiring dengan datangnya Kluivert.
Langkah PSSI yang kian gencar dalam mencari pemain berdarah keturunan ini turut mendapat komentar dari pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik.
Dalam wawancaranya dengan media Korea Selatan, Yonhap, Kim menyadari bahwa naturalisasi pemain kini memang menjadi tren di Asia Tenggara.
Kim Sang-sik menyiratkan bahwa jika Vietnam ingin bersaing di level dunia, termasuk mengejar mimpi lolos ke Piala Dunia, mereka harus mengikuti tren global dalam pengembangan sepak bola.

Baca juga: Balapan Naturalisasi Pemain Patrick Kluivert vs Malaysia, Target Timnas Indonesia Lebih Elite
Pelatih asal Korea Selatan ini juga mengingatkan bahwa kekuatan tim-tim Asia Tenggara terus berubah setiap tahun.
Persaingan kini tidak hanya melibatkan negara-negara 'Big Four' seperti Vietnam, Thailand, Indonesia, dan Malaysia, tetapi seluruh tim bisa menjadi ancaman.
Ekspektasi masyarakat Vietnam yang semakin tinggi pasca kesuksesan mereka di Piala AFF 2024 membuat Kim menyadari pentingnya langkah strategis untuk menjaga daya saing tim nasional.
"Semakin banyak tim Asia Tenggara yang merekrut pemain naturalisasi atau pemain dengan kewarganegaraan ganda," kata Kim, dikutip dari Yonhap.
"Jika kita ingin meraih mimpi bermain di Piala Dunia, maka saya, tim nasional, dan federasi sepak bola Vietnam (VFF) harus berusaha mengikuti perkembangan zaman ini," kata Kim.
Dengan persaingan yang semakin ketat di Asia Tenggara dan mimpi besar menuju Piala Dunia, mengikuti tren naturalisasi tampaknya menjadi salah satu opsi strategis yang tidak bisa diabaikan.
Baca juga: Malaysia akan Naturalisasi 7 Pemain, Presiden JDT: Bukan dari Inggris, tapi Berkiprah di Eropa
Selain Indonesia, Malaysia juga dikabarkan tengah mengupayakan beberapa nama untuk dinaturalisasi.
Menurut laporan ZingNews, Federasi Sepak Bola Malaysia tengah mengidentifikasi enam hingga tujuh pemain yang akan dinaturalisasi untuk memperkuat tim nasional mereka di Kualifikasi Piala Asia 2027.
Presiden Johor Darul Ta’zim (JDT), Ismail Idris, mengonfirmasi bahwa pemerintah Malaysia diharapkan mendukung penuh proses ini.
"Kami telah mengidentifikasi 6-7 pemain berpengalaman untuk tim nasional. Pemerintah Malaysia diharapkan mendukung proses tersebut agar bisa bermain di kualifikasi Piala Asia 2027 pada bulan Maret," ujarnya.
Kini, perhatian tertuju pada langkah yang akan diambil Vietnam untuk tetap kompetitif di Asia Tenggara dan level internasional.
(Tribunnews.com/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.