Profil Quentin Jakoba, Pelatih Fisik yang Akan Bantu Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Nama Quentin Jakoba, mantan bek Timnas Curacao, disebut akan menjadi pelatih fisik Timnas Indonesia dan membantu Patrick Kluivert.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia kini bersiap menyambut wajah baru di jajaran staf pelatih yang akan membantu Patrick Kluivert menangani skuad Garuda.
Salah satu nama yang mencuat adalah Quentin Jakoba, mantan bek Timnas Curacao, yang disebut akan menjadi pelatih fisik Timnas Indonesia.
PSSI sendiri sebelumnya telah mengumumkan akan menambah tiga staf pelatih dari Belanda yang akan membantu Patrick Kluivert, yakni untuk mengisi posisi pelatih fisik, pelatih kiper, dan analis video.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut bahwa pengumuman resmi akan dilakukan oleh Patrick Kluivert dalam waktu dekat.
Meski hingga saat ini belum ada pengumuman resmi, namun Quentin Jakoba telah mengisyaratkan keterlibatannya melalui unggahan media sosial.
Ia mengunggah ulang postingan Timnas Indonesia saat memperkenalkan Patrick Kluivert bersama dua assistennya, Denny Landzaat dan Alex Pastor.
"Bangga menjadi bagian dari tim ini sebagai pelatih fisik," tulis Quentin dalam unggahan di Instagramnya.
Baca juga: Erick Thohir Beri Bocoran Asisten Pelatih Patrick Kluivert, Sebut Ada Tiga Nama dari Belanda
Profil Quentin Jakoba
Quentin Jakoba lahir di Tilburg, Belanda, pada 19 Desember 1987. Di usianya yang kini 37 tahun, ia membawa pengalaman sebagai pemain dan pelatih fisik.
Quentin memulai perjalanan sepak bolanya di akademi klub Willem II, salah satu tim ternama di Belanda.
Namun, karier profesionalnya lebih banyak dihabiskan di klub kasta kedua Liga Belanda, diantaranya FC Eindhoven, ASWH hingga Kozakken Boys.
Quentin juga sempat bermain untuk Timnas Curacao antara tahun 2016 hingga 2020, mencatatkan 9 caps.
Karier terakhirnya sebagai pemain terjadi di klub Kozakken Boys, yang berlaga di kasta keempat Liga Belanda, sebelum pensiun pada tahun 2020.
Setelah gantung sepatu, Quentin segera mengalihkan fokusnya ke dunia kepelatihan.
Ia memulai karier sebagai pelatih fisik di klub terakhirnya, Kozakken Boys, hingga 2021.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.