TRIBUNNEWS.COM - Kontroversi mewarnai keberhasilan Real Madrid lolos ke perempat final atau 8 besar Copa del Rey 2024/2025. Wasit berat sebelah!

Berlangsung di Santiago Bernabeu Stadium, Real Madrid ikuti jejak Barcelona ke perempat final Copa del Rey setelah mengalahkan Celta Vigo 5-2, Jumat (17/1/2025) pagi WIB.

Lima gol kemenangan Real Madrid terukir atas nama Kylian Mbappe, Vinicius Jr, Fede Valverde dan brace Endrick. 

Sementara lesakan hiburan Celta Vigo yang membuat Real Madrid terpaksa bermain selama 120 menit, tercipta melalui sepakan Jonathan Bamba dan penalti Marcos Alonso.

Real Madrid menjadi tim terakhir yang lolos ke babak perempat final Copa del Rey musim ini. Sayangnya, sukses itu diwarnai adanya kontroversi kemenangan.

Yap, dalam laporan Diario AS, wasit yang memimpin jalannya pertandingan, Jose Luis Munuera Montero, condong berpihak ke Real Madrid.

Tuduhan itu bukannya tanpa sebab. Ada sebuah momen di mana Jose Munuera Montero memberikan keputusan yang untungkan Los Blancos.

Tepatnya di menit ke-36', atau semenit sebelum Kylian Mbappe mencetak gol.

Gelandang serang Celta Vigo, Williot Swedberg, sukses merangsek ke dalam kotak penalti.

Peluangnya untuk mencetak gol terbuka lebar karena pemain asal Swedia itu tinggal berhadapan one on one dengan penjaga gawang Real Madrid, Andriy Lunin.

Williot Swedberg sejatinya sudah berhasil menggocek Lunin, tinggal satu sentuhan bola, maka papan skor berubah menjadi 0-1.

Namun skenario itu batal setelah tangan Lunin 'nyangkut' di kaki Williot Swedberg. Sontak pemain Celta Vigo itu terjatuh.

Baca juga: Hasil Akhir Real Madrid vs Celta Vigo: Drama 7 Gol dalam 120 Menit, Untung Mbappe Digantikan Endrick

Tapi Jose Munuera Montero selaku wasit tidak mengambil keputusan bahwa itu insiden penalti. 

Keberpihakan sang wasit semakin terlihat jelas setelah dia memutuskan insiden itu tidak berbuah penalti, tanpa melakukan pengecekan melalui VAR.