Tak lama kemudian, Borneo FC hampir menggandakan keunggulan lewat Berguinho, namun tendangannya berhasil dihalau oleh bek Arema FC.

Di menit ke-36, Habibi Jusuf kembali mendapat peluang emas, tetapi eksekusinya masih melenceng. 

Pada menit ke-42, Habibi akhirnya mencetak gol kedua untuk Borneo FC lewat umpan Mariano Peralta, mempertegas keunggulan Pesut Etam.

Babak pertama selesai dengan keunggulan Borneo FC 2-0 atas Arema FC.

Tak butuh waktu lama di babak kedua bagi Arema untuk mengecilkan ketertinggalan.

Kesalahan umpan dari Ronaldo Rodrigues dimanfaatkan Dalberto menjadi gol. Penyerang Arema itu memotong bola yang hendak diumpan ke Nadeo.

Dengan tenang, ia melewati kiper Borneo dan menceploskan bola ke gawang yang telah kosong. Skor 2-1.

Kecolongan gol, Borneo langsung membalas dengan gempuran serangan ke pertahanan Arema.

Stefano Lilipaly sempat membuat percobaan lewat tendangan jarak jauh di menit 52', namun bola masih melebar.

Tak berselang lama, Alfharezzi Buffon ikut mencoba melepaskan tembakan keras, namun bola masih bisa ditangkan Lucas Frigeri dengan baik.

Arema menciptakan peluang berbahaya melalui serangan balik cepat di menit 58', namun finishing tembakanan dari Lokolingoy masih bisa diselamatkan oleh Nadeo.

Stefano mencetak membuat Borneo FC unggul 3-1 di menit 62'. Sebuah umpan terukur dari Mariano Peralta dituntaskan dengan tembakan yang cukup kencang dari Lilipaly.

Itu menjadi brace gol dari Lilipaly sekaligus menjadi hattrick assit bagi Mariano Peralta di laga ini.

Borneo FC terus menunjukkan dominasi. Mereka seolah tak puas meski sudah unggul 3-1.