Persib Bandung Terancam Sanksi Akibat Ulah Oknum Suporter Lontarkan Rasisme ke Pemain Dewa United
Persib Bandung terancam terkena saksi akibat ulah oknum suporter yang lontarkan ucapan bernada rasisme ke pemain Dewa United di Liga 1 2024/2025.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah

TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung terancam terkena saksi akibat ulah oknum suporter yang lontarkan ucapan bernada rasisme ke pemain Dewa United dalam laga Liga 1 2024/2025.
Bek Dewa United, Alta Ballah menjadi korban rasisme pada lanjutan pekan ke-19 Liga 1 musim ini.
Pada laga yang berlansung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Persib kalah dengan skor 0-2 dari tamunya Dewa United, Jumat (17/1).
Dua gol Dewa United itu dicetak oleh Alex Martins (30') dan Septian Bagaskara (90+3').
Meski demikian, ada sedikit insiden yang tak mengenakan dalam pertandingan tersebut.
Terjadi tindakan rasisme yang dilakukan oknum suporter Persib dari tribun penonton kepada Alta Ballah.

Mendengar pemainnya terkena ejekan rasisme, pihak presiden klub Dewa United, Ardian Satya Negara langsung bergerak cepat.
Ardian Satya Negara menyebut bila pihaknya begitu menyayangkan adanya aksi rasisme itu.
"Tentunya kami sangat menyayangkan adanya aksi rasisme yang dilakukan oknum suporter lawan terhadap pemain kami, Alta Ballah," kata Ardian, dikutip dari laman Dewa United.
"Kita tahu sepak bola adalah olahraga yang mempersatukan semua golongan di negeri ini, namun nyatanya aksi-aksi seperti ini justru terjadi di pertandingan sepak bola," sambungnya.
Baca juga: Laju Unbeaten Persib Dinodai Dewa United, Tyronne del Pino Ajak Move On ke Laga Arema
Lebih lanjut, Ardian menyebut bahwa Dewa United sudah berkoordinasi dengan pihak yang berwenang dalam kasus rasisme seperti ini.
"Kami pun sudah mengambil langkah dengan berkoordinasi dengan pihak yang berwenang dalam masalah ini yaitu APPI," ujar Ardian.
"Semoga ini menjadi yang terakhir dan sepak bola benar-benar bisa menjadi alat pemersatu di negeri ini," imbuhnya.
Tindakan rasisme pernah disinggung oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus pada musim lalu.
Kata Ferry Paulus, PT LIB akan menyiapkan sanksi kepada suporter yang melakukan tindakan rasisme.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.