TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan dramatis Manchester United atas Rangers di ajang Liga Eropa menjadi titik cerah dalam periode sulit bagi klub berjuluk Setan Merah. 

Gol telat Bruno Fernandes memastikan kemenangan 2-1 Manchester United di Old Trafford pada Jumat (24/1).

Hasil ini menjadi angin segar bagi tim asuhan Ruben Amorim setelah serangkaian hasil buruk.

Kemenangan ini datang di tengah suasana suram setelah kekalahan 3-1 melawan Brighton di Liga Inggris pada akhir pekan sebelumnya.

Itu menjadi kekalahan yang ke-10 kalinya dari 22 penampilan dan menempatkan MU di posisi 13 klasemen.

Amorim kala itu sempat menyebut United mungkin sedang berada dalam salah satu periode terburuk dalam sejarah klub. 

Kini pelatih asal Portugal itu mengakui kemenangan di Liga Eropa menjadi obat atas situasi sulit yang mereka hadapi. 

"Kami tahu tim ini sedang dalam tekanan besar, dan kemenangan ini sangat penting untuk mengembalikan kepercayaan diri pemain," tambahnya. 

Baca juga: Fakta Hasil Manchester United vs Rangers: MU Selangkah Lolos, Amorim Pecahkan Rekor Elite Ferguson

Tiga poin yang didapatkan Setan Merah cukup berharga karena kini mereka masih menjaga untuk lolos otomatis ke babak 16 besar.

Man United berada di posisi keempat klasemen sementara dengan 15 poin. MU menjadi salah satu tim yang belum kalah di Liga Eropa bersama Lazio dan Galatasaray.

Hasil ini menjadi bukti bahwa Liga Eropa masih menjadi panggung potensial bagi Manchester United untuk menorehkan prestasi musim ini, meskipun performa mereka di Liga Inggris masih jauh dari kata memuaskan.

"Ini adalah kemenangan yang benar-benar kami butuhkan saat ini. Kami tahu pertandingan ini akan sulit, tetapi kami layak memenangkannya," kata Amorim, mengutip laman resmi klub MU.

Kemenangan atas Rangers juga mencatatkan rekor pribadi bagi Ruben Amorim. Ia memenangkan tiga laga pertamanya di Liga Eropa sebagai manajer Manchester United. 

Hanya dua manajer United sebelumnya yang berhasil memenangkan tiga laga Eropa pertama mereka bersama klub: Sir Matt Busby pada 1956 dan Sir Alex Ferguson pada 1990. 

Baca juga: Daftar Klub yang Lolos ke 16 Besar Liga Eropa: Lazio Gak Ada Obat, Manchester United Alergi Kalah