TRIBUNNEWS.COM - AC Milan mendapatkan keuntungan menjelang duel lawan Feyenoord di play-off 16 besar Liga Champions 2024/2025, di mana mereka kehilangan sang pelatih dua hari sebelum duel.

Feyenoord akan menjamu AC Milan di De Kuip, Rotterdam, Belanda pada Kamis (13/2/2025) pukul 03.00 WIB.

Namun, tuan rumah justru mengalami gejolak internal jelang laga krusial ini.

Keputusan mengejutkan diambil Feyenoord dengan memecat pelatih mereka, Brian Priske, pada Senin (10/2/2025). 

Keputusan ini cukup mengherankan, mengingat Priske baru saja membawa Feyenoord meraih kemenangan meyakinkan 3-0 dalam derbi melawan Sparta Rotterdam pekan lalu.

Tak hanya itu, Priske juga sempat mencuri perhatian di Liga Champions setelah membawa Feyenoord menang telak 3-0 atas Bayern Munchen pada 23 Januari 2025.

Performa buruk Feyenoord di Liga Belanda membuat manajemen klub kehabisan kesabaran.  Sebab, mereka saat ini berada di posisi kelima klasemen dengan 39 poin, selisih 12 angka dari Ajax Amsterdam di puncak.

Ditambah lagi Brian Priske cuma menang sekali dari lima pertandingan terakhir liga domestik.

Tidak hanya Brian Priske, dua asistennya, yakni Lukas Babalola Andersson dan Bjorn Hamberg, juga turut dipecat.

"Meskipun Feyenoord tentu saja mencapai hasil spektakuler di Liga Champions UEFA bersama Brian, dalam beberapa bulan terakhir semuanya terlalu tidak konsisten dan sayangnya kami belum melihat kemajuan yang cukup substansial," ucap direktur teknik Feyenoord, Dennis te Kloese dikutip dari Dutchnews.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Italia: Jay Idzes Masih Puasa Kemenangan di 2025, AC Milan Senang, Napoli Imbang

Dengan ini, Feyenoord akan dipimpin oleh pelatih sementara Pascal Bosschaart, yang dipromosikan menukangi tim utama.

Beberapa kandidat pengganti Priske di kursi kepalatihan Feyenoord pun mulai bermunculan.

Menurut laporan Ad.nl, eks pelatih Manchester United, Erik ten Hag dan mantan pemain Setan Merah Robin van Persie.

Tak hanya itu, Nuri Sahin yang juga baru dipecat Borussia Dortmund juga masuk dalam radar.