Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Superskor

Pembelaan Sergio Conceicao setelah Milan Dibekuk Feyenoord: Kami Perlu Mencari Keseimbangan

Komentar Sergio Conceicao setelah AC Milan dikalahkan Feyenoord pada leg pertama play-off 16 besar Liga Champions, Kamis (13/2).

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Pembelaan Sergio Conceicao setelah Milan Dibekuk Feyenoord: Kami Perlu Mencari Keseimbangan
Web resmi AC Milan
MENGGIRING BOLA - Theo Hernandez (tengah) melakukan scanning pada pertandingan Liga Italia pekan 24 antara Empoli vs AC Milan di Stadion Carlo Castellani, Empoli, Minggu (9/2/2025) dini hari WIB. AC Milan kalah tipis 1-0 dari Feyenoord pada leg 1 play-off 16 besar Liga Champions, Kamis (13/2/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao mengambil risiko dan melakukan percobaan yang harus dibayar mahal saat melawan Feyenoord dalam play-off 16 besar Liga Champions, Kamis (13/2). Ya, Milan kalah tipis dari tim tuan rumah dengan skor 1-0 berkat gol Igor Paixao (3').

Conceicao menurunkan penyerang baru mereka sekaligus, Gimenez, Joao Felix, dengan Rafael Leao dan Pulisic untuk pertama kalinya.

Tiga penyerang menopang Santiago Gimenez yang berada di ujung tombak. Namun percobaan itu belum efektif karena menghasilkan 6 tembakan tepat sasaran yang belum berbuah gol ke gawang Feyenoord.

Conceicao tak risau dengan hasil dan percobaan ini, dia harus segera menemukan keseimbangan yang pas untuk skuad Milan seiring hadirnya pemain baru pada jendela transfer musim dingin kemarin.

"Anda memenangkan pertandingan dengan duel, agresi, dan Feyenoord memiliki semua bahan tersebut malam ini," puji kemenangan Feyenoord, dilansir Football Italia dari Sky Sports.

"Kami seharusnya berbuat lebih banyak, kami juga tahu bahwa atmosfernya kan panas dan mereka selalu memberi lebih banyak di kendang sendiri. Ini Liga Champions, atmosfer ini seharusnya lebih memotivasi kami, bukan sebaliknya," jelasnya

Sejak akhir Desember taun lalu berbagabung dengan Milan, Conceicao melihat adanya persamaan tren.

Baca juga: Hasil Liga Champions: AC Milan Senasib Atalanta, Jagoan Italia Terancam Rontok di 16 Besar

Berita Rekomendasi

Saat tim berjuluk Rossoneri itu sudah meraih hasil positif, tetapi setelahnya ikuti dengan hasil yang mengecewakan dan tidak konsisten.

Pola yang terus berulang sejak era Stefano Pioli, Paulo Fonseca, dan kini yang terbaru di bawah arahannya.

"Kita semua, mulai dari saya, harus memberikan lebih banyak hal, meningkatkan level, dan kemudian pertandingan akan lebih mudah," akunya.

"Saya memiliki skuad dengan kualitas teknis dan kami harus mendatangkan karakteristik lain yang sangat penting, jika tidak, pertandingan akan sulit," ungkapnya.

Setelah itu dan hasil pertandingan tadi malam, muncul pertanyaan pakah Conceicao sengaja melakukan percobaan ini, dengan menurunkan keempat penyerang di atas sekaligus.

DEBUT - Penampilan perdana Joao Felix untuk AC Milan pada turnamen Liga Champions 2024/2025. Pemain penyerang-sayap menjadi starter saat lawatan ke markas Feyenoord pada leg pertama play-off 16 Besar Liga Champions 2024/2025, Kamis (13/2/2025) (Website Resmi AC Milan - 12/2/205)
MENGGIRING BOLA - Penampilan perdana Joao Felix untuk AC Milan pada turnamen Liga Champions 2024/2025. Pemain penyerang-sayap menjadi starter saat lawatan ke markas Feyenoord pada leg pertama play-off 16 Besar Liga Champions 2024/2025, Kamis (13/2/2025) (Website Resmi AC Milan - 12/2/205) (acmilan.com)

"Tidak. Saya menghormati semua orang di dunia sepak bola," jawab Conceicao dari pertanyaan Fabio Capello di Studio Sky Sports Italia.

"Kami mencoba mempersiapkan iri untuk ini. Kami mempersiapkan diri untuk final Liga Champions."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas