Sebut Main di Liga 2 Lebih Sulit Ketimbang di Liga 1, Spasojevic: Semua Pemain Lari-larian

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ilija Spasojevic kembali didatangkan Bhayangkara FC sejak awal musim Liga 2.

Pemain yang pernah membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 2017 itu pun sukses mengemban misi mengantarkan The Guardians ke Liga 1 musim depan.

Semusim membela Bhayangkara FC di Liga 2 membuat pemain naturalisasi kelahiran Montenegro tersebut punya pengalaman berarti.

Terlebih ini pertama kali baginya bermain di Liga 2 Indonesia.

Menurut Spaso bermain di Liga 2 sangat sulit karena para pemain banyak yang berlarian, sementara di Liga 1 permainan lebih ke aspek taktikal.

“Ya. saya kaget juga di Liga 2 ternyata sangat sulit, mungkin bisa dibilang lebih sulit dari Liga 1,” ucap Spaso kepada Tribunnews saat ditemui di Stadion STIK, Jakarta, Jumat (14/2/2025).

“Kalau di Liga 1 banyak teknik, taktik dan waktu main masih ada ruang, kalau di Liga 2 tidak ada ruang jadi semua pemain lari-larian,” sambungnya.

Untuk itu, menurutnya banyak pemain Liga 1 yang tidak tampil maksimal jika bermain di Liga 2.

Seperti rekannya, Matias Mier yang pindah dari Bhayangkara FC ke Barito Putera di paruh musim Liga 1.

Di Barito Putera, Matias Mier telah mengemas enam gol dari lima pertandingan, sementara saat membela Bhayangkara FC, Mier hanya mencetak dua gol dar 13 pertandingan.

“Banyak pemain yang tidak cocok. Contoh Matias Mier mungkin kesulitan di Liga 2, giliran di Liga 1 baru bisa main luar biasa. Itu lah liga 2 di Indonesia, sangat sulit,” terang Spaso.

Setelah sukses mengantarkan Bhayangkara FC promosi ke Liga 1, Spaso giliran membidik target selanjutnya, yakni meraih gelar juara Liga 2 2024/2025.