TRIBUNNEWS.COM - Tak kalah dengan El Clasico Indonesia antara Persija vs Persib, maupun Derby Jatim (Persebaya vs Arema FC), pertandingan PSIM Yogyakarta vs Persis Solo juga menyimpan daya tarik sendiri.

Laga bertajuk Derby Mataram tersebut terakhir kali tersaji tahun 2021 silam di kompetisi Liga 2.

Ketika itu PSIM dan Persis tergabung dalam grup penyisihan yang serupa.

Adapun pertandingan terakhir keduanya dapat diakhiri kemenangan PSIM, skor 1-2 (15/11/2021).

Pada putaran selanjutnya, PSIM dan Persis sama-sama lolos ke babak 8 besar.

Namun nasib kedua tim berbeda, yang mana PSIM gagal mendapat tiket promosi setelah tunduk atas Dewa United pada babak play-off degradasi atau perebutan juara 3.

Sementara Persis Solo berhasil menjadi juara Liga 2 musim 2021 setelah menaklukkan RANS Nusantara United.

Kini setelah empat musim berlalu, Derby Mataram pun berpotensi kembali terjadi.

Pasalnya pihak PSIM resmi berkompetisi di Liga 1 musim 2025/2026.

Hasil tersebut dipastikan setelah PSIM menaklukkan PSPS Pekanbaru pada laga terakhir grup X babak 8 Besar Liga 2 2024/2025, Seni (17/2/2025).

Bermain di Mandala Krida, Laskar Mataram mampu merenggut kemenangan skor 2-1.

Adapun pertandingan babak pertama sempat berjalan sengit setelah dua tim berbalas gol yang berbuah melalui titik penalti.

Untuk PSIM dicatat oleh Rafinha (12'), sementara PSPS berkat Ilham Fathoni (37').

Namun akhirnya PSIM dapat meraih gol pembeda melalui solo run Roken Tampubolon yang diakhiri tendangan mendatar ke arah gawang, menit ke-87.