Takluk Dari PSKC Cimahi, Pelatih Bhayangkara FC Akui Simpan Pemain Untuk Hadapi PSIM di Final Liga 2

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bhayangkara FC takluk dari tamunya, PSKC Cimahi dengan skor 0-1 pada laga pamungkas grup B yang dihelat di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/2/2025).

Meski kalah, Bhayangkara FC tetap dipastikan tampil ke final sebagai juara grup B Liga 2, sekaligus memastikan promosi ke Liga 1 musim depan.

Pelatih Bhayangkara FC, Hanim Sugiarto pun memberikan apresiasi kepada para pemainnya yang telah berjuang hingga mampu mencapai target - lolos ke Liga 1.

“Kami bersyukur. kami telah menyelesaikan babak delapan besar dengan sangat baik. Hasil yang kami dapatkan sepanjang laga di delapan besar. Jadi saya sampaikan kembali kami bersyukur kembali ke Liga 1,” kata Hanim Sugiarto seusai laga.

Sementara itu, untuk jalannya pertandingan, Hanim Sugiarto membeberkan bahwa dirinya memang sengaja merotasi banyak pemain pada laga kontra PSKC Cimahi ini.

Ia memberikan kesempatan kepada pemain Bhayangkara FC lainnya yang masih kurang mendapatkan menit bermain.

Sementara beberapa pemain pilar seperti I Putu Gede, Ilija Spasojevic, Erwin Gutawa, Felipe Ryan Alves Silva dan Ruben Sanadi disimpan.

Mereka tak dimainkan karena untuk menjaga kebugaran jelang laga final kontra PSIM Yogyakarta yang keluar sebagai juara grup A.

“Untuk pertandingan yang cukup baik hari ini, kami menampilkan beberapa pemain yang memang selama ini kurang mendapat menit bermain, tetapi itu mereka menampilkan sesuatu yang sangat baik,” kata Hanim.

“Penting bagi kami untuk menjaga recovery untuk pertandingan final yang waktunya tidak terlalu panjang. Jadi itu yang kami lakukan hari ini,” terangnya.

Pertandingan final Liga 2 2024/2025 yang mempertemukan PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC akan tersaji di Kandang PSIM Yogyakarta pada 25 Februari mendatang.

PSIM berhak menjadi tuan rumah karena mengemas poin lebih banyak, yakni 15 poin daripada Bhayangkara yang mengoleksi sembilan poin di fase grup babak delapan besar.