Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia U-20 dipastikan tersingkir pada gelaran Piala Asia U-20.

Hal itu mereka dapatkan usai menelan dua kali kekalahan, 3-0 saat menghadapi Iran dan 3-1 saat bertemu Uzbekistan.

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri mengatakan meski tersingkir pada ajang ini, ia berharap pengalaman tampil di Piala Asia ini bisa jadi pembelajaran berharga bagi Dony Tri Pamungkas CS.

“Pertandingan di Piala Asia ini di grup ada tiga kali. Tentu bagi pemain-pemain kita sangat bermanfaat sekali untuk mereka bisa mendapatkan pengalaman, mendapatkan pembelajaran dan mendapatkan inovasi-inovasi untuk bisa mereka berkembang ke depannya,” uja Indra Sjafri, Selasa (18/2/2025).

Mengenai kegagalan ini, Indra Sjafri sebagai pelatih kepala mengaku bertanggung jawab penuh.

Sementara untuk para pemain, menurutnya sudah tampil baik.

“Dua pertandingan memang menghasilkan hasil yang kurang baik dan kita kalah,” ujar pelatih berusia 62 tahun tersebut.

“Tentu tetap kami sebagai pelatih yang paling bertanggung jawab di situ dan mengapresiasi kerja para pemain,” sambungnya.

Kini, skuad Garuda muda giliran bersiap melakoni laga pamungkas kontra Yaman U-20.

Pertandingan Indonesia vs Yaman akan tersaji di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium pada Rabu (19/2/2025).

Indra Sjafri berharap Dony Tri CS kembali tampil habis-habisan sehingga pulang bisa membawa poin meski tersingkir pada ajang ini.

“Turnamen belum selesai. Kita masih ada satu pertandingan dan semua pemain sudah siap untuk pertandingan yang ketiga. Mudah-mudahan mereka bisa mendapatkan hasil yang positif,” pungkasnya.

Seperti diketahui, pada grup C ini, pemuncak klasemen ditempati Iran dengan mengemas enam poin. Diikuti Uzbekistan yang juga mengemas enam poin di peringkat kedua.

Sementara Indonesia ketiga dan Yaman keempat belum mendapatkan satu poin pun.

Pertandingan Iran vs Uzbekistan akan jadi penentu mereka untuk keluar sebagai juara grup C Piala Asia U-20 2025.