Persebaya Berontak: Gegara Flare, Didenda PSSI hingga Jatuhi Hukuman Seumur Hidup ke Oknum
Persebaya Surabaya merilis pernyataan tegas sekaligus bernada kecewa lantaran mendapat hukuman dari PSSI gegara ada oknum yang menyalakan flare.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya merilis sebuah pernyataan tegas sekaligus bernada kecewa lantaran mendapat hukuman dari PSSI gegara ada oknum yang menyalakan flare.
Momen Persebaya mendapat hukuman berupa denda Rp 50 juta gegara ada oknum penggemarnya sendiri menyalakan flare dalam laga melawan Persib Bandung pada pekan 25 Liga 1, Sabtu (1/3/2025) lalu.
Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan telak Persebaya atas Persib 4-1 di Stadion Gelora Bung Tomo tersebut.
Raihan tiga poin tim Bajol Ijo seakan ternodai dengan kelakuan oknum penggemarnya yang menyalakan flare.
Dalam pernyataan resminya, Persebaya menegaskan bahwa Bonek yang selama ini menjadi pendukung setia Bajul Ijo telah bekerjasama sangat baik ketika menonton pertandingan di kandang sendiri.
Hal itu ditunjukkan dengan nyanyian positif, koreografi yang kreatif hingga saling menjaga dalam urusan keamanan serta kenyamanan pertandingan.
Hanya saja, di tengah perjuangan dari pihak klub dan suporter untuk terus bersatu melakukan hal positif, Persebaya menyayangkan kelakuan beberapa oknum yang masih melanggar.
Baca juga: PSM Makassar vs Persebaya: Kembalinya Juku Eja ke Stadion Gelora BJ Habibie

Salah satunya oknum yang melanggar dalam bentuk penyalaan flare di dalam stadion yang mana hal itu sudah dilarang.
"Merugikan Persebaya, Bonek adalah suporter Persebaya. Sebagai pemain ke-12 Keluarga Besar Bonek yang terhimpun di Tribun Utara, Tribun Timur, Tribun Kidul, serta Gate Jhoner 21 sudah berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal kepada tim," bunyi pernyataan Persebaya.
"Dukungan tersebut baik berupa nyanyian positif, kreativitas koreografi sampai dengan menjaga keamanan dari ancaman sanksi denda sepanjang pertandingan,"
"Sayang, masih saja ada oknum yang tidak menghargai perjuangan dan kerja keras para Bonek tersebut dengan sengaja melakukan pelanggaran disiplin di atas tribun,"
"Perilaku buruk berupa penyalaan flare itu kembali terjadi ketika Persebaya menang telak 4-1 atas Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, 1 Maret lalu,"
"Pelaku penyalaan flare yang tidak bertanggung jawab tersebut kemudian diamankan oleh marshal tribun utara dan diserahkan ke pihak panpel pertandingan," tambahnya.

Lebih lanjut, Persebaya turut menyesalkan kejadian ketika pihak manajemen kecolongan ada oknum yang ketahuan menyalakan flare saat laga berlangsung di dalam stadion.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.