Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Superskor

Dua Sisi Tony Popovic di Laga Australia vs Timnas Indonesia, Kebangkitan atau Kehancuran Socceroos

Dua sisi Australia dalam menghadapi Timnas Indonesia pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 3, kebangkitan atau kehancuran?

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Sri Juliati
zoom-in Dua Sisi Tony Popovic di Laga Australia vs Timnas Indonesia, Kebangkitan atau Kehancuran Socceroos
Socceroos
Pelatih Australia Tony Popovic selama pertandingan ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. - Dua sisi Australia dalam menghadapi Timnas Indonesia pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 3 yang berlangsung pada Kamis (20/3/2025) sore. 

TRIBUNNEWS.COM - Dua sisi Australia dalam menghadapi Timnas Indonesia pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 3, kebangkitan atau kehancuran?

Pada FIFA Matchday Maret 2025, dua laga menanti Australia, yakni melawan Timnas Indonesia (20/5/2025) dan China (25/3/2025).

Dua pertandingan di atas teramat penting bagi tim berjuluk Socceroos ini, setelah berjalan dengan performa yang buruk selama kualifikasi Piala Dunia 2026.

Bagi sebagian pihak menilai, edisi kali ini bisa dikatakan sebagai penampilan terburuk Australia untuk melangkah ke Piala Dunia.

Pelatih timnas Australia, Tony Popovic saat diwawancarai jelang lawan Timnas Indonesia pada matchday ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. (Website Socceroos - 14/3/2025)
Pelatih timnas Australia, Tony Popovic saat diwawancarai jelang lawan Timnas Indonesia pada matchday ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. (Website Socceroos - 14/3/2025) (socceroos.com)

Craig Goodwin dan kolega baru meraih satu kemenangan, empat kali imbang dan sekali kalah dengan koleksi 7 poin yang membuat mereka menempati peringkat 2 klasemen Grup C.

Australia memang menempati peringkat 2, tapi  para pesaing yang berada di bawahnya, Indonesia, China, Bahrain, dan Arab Saudi hanya berjarak satu poin.

Grup C bisa dikatakan grup yang paling sengit di antara grup zona Asia lainnya, A dan B.

Baca juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia jika Kalahkan Australia: Skuad Garuda Bisa Naik 11 Setrip

Berita Rekomendasi

Melihat kondisi ini, CEO Football Australia tentu saja memahami kondisi tim untuk menuju helatan paling akbar di dunia.

Namun, penunjukan Tony Popovic menggantikan Graham Arnold yang didepak pada September lalu memunculkan banyak pertanyaan dari publik.

Masih ada nama Dragan Skocic dan Vahid Halilhodzic sebagai kandidat lainnya selain Popovic.

Apa yang dibanggakan dari Popovic mengingat raihan gelarnya yang didapatkan satu dekade lalu di level klub.

Popovic membawa Western Sydney Wanderers juara Liga Champions Asia (2013/2014) dan Piala Australia (2014/2015) bersama Melbourne City.

Sejak saat itu, taktik Tony Popovic dianggap tidak mengalami perkembangan dan tidak meyakinkan, menurut ulasan The Roar.

Australia mungkin menang melawan China (3-1), tetapi ketika menghadapi tim Asia Barat seperti Arab Saudi dan Bahrain, Socceroos bermain tertutup. Tidak mampu memanfaatkan peluang dan beruntung diselamatkan dengan hasil imbang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
33
24
7
2
75
31
44
79
2
Arsenal
33
18
12
3
61
27
34
66
3
Nottm Forest
33
18
6
9
53
39
14
60
4
Newcastle
33
18
5
10
62
44
18
59
5
Man. City
33
17
7
9
64
42
22
58
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas