Jelang Australia vs Timnas Indonesia, Ahmed Zaki Ungkap Kepribadian Patrick Kluivert
Pertandingan kontra Australia akan jadi tantangan bagi Patrick Kluivert karena perdana menukangi Timnas Indonesia.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom

Jelang Australia vs Timnas Indonesia, Ahmed Zaki Ungkap Kepribadian Patrick Kluivert
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia bersiap melakoni dual laga penting kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C pada periode Maret ini.
Pertama, skuad Garuda away ke markas Australia pada 20 Maret dan kemudian menjamu Bahrain pada 25 Maret di SUGBK, Senayan, Jakarta.
Pertandingan kontra Australia akan jadi tantangan bagi Patrick Kluivert karena perdana menukangi Timnas Indonesia.
Presiden klub Persita Tangerang, Ahmed Zaki melihat bahwa Patrick sangat antusias dan bersemangat menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Rasa semangat itu lah yang diharapkan bisa ditularkan kepada para pemain skuad Garuda.
“Saya sempat ngobrol waktu kunjungannya ke Stadion melihat pertandingan Persita pada waktu itu. Jadi, antusias Patrick ini yang saya harapkan bisa dikeluarkan ke Tim Nasional,” kata Ahmed Zaki dalam wawancara eksklusif bersama Tribun Network yang dipandu Eko Priyono, manajer sport Tribun Network di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Senin (17/3/2025).
“Secara individu, Patrick lebih terbuka dan kalau humble, semua juga humble,” sambungnya.
Tak hanya Patrick, pria yang juga menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia U-17 itu melihat ada dua sosok penting lagi yang membantu Patrick Kluivert.
Dua sosok tersebut, Denny Landzaat dan Alex Pastoor. Keduanya diharapkan membuat skema permainan skuad Garuda semakin bervariasi.
“Tapi bahwa bukan cuma dia saja. Ada asisten pelatih juga yang memang kita harapkan bisa memperbanyak dan memperkuat koordinasi antara tim pelatih dengan para pemain Ini terkoneksi dengan baik,” ujar Zaki,
“Bagaimana caranya mereka bisa menerjemahkan strategi itu kepada para pemain, ini sangat penting sekali bagi seorang pelatih dan timnya,"
“Jadi, saya harap bukan cuma sekadar figur Patricknya, tapi ada Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan para asisten yang lain, yang analisnya sekarang, kurang lebih ada 12 orang. Ini menjadi satu ramuan yang cukup baik buat Timnas,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.