Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Superskor

Belajar Kekalahan dari China, Timnas Indonesia Tidak Boleh Bersikap Langit Jumpa Australia

Timnas Indonesia perlu belajar dari kekalahan saat bertemu China jelang laga matchday ketujuh Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia.

Penulis: Dwi Setiawan
zoom-in Belajar Kekalahan dari China, Timnas Indonesia Tidak Boleh Bersikap Langit Jumpa Australia
AFP/GIUSEPPE CACACE
AUSTRALIA VS INDONESIA (ARSIP) - Bek Australia Harry Souttar mengajak salaman pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick (11) setelah laga babak 16 besar Piala Asia 2023 di Stadion Jassim bin Hamad di Doha. Minggu (28 Januari 2024). Timnas Indonesia perlu belajar dari kekalahan saat bertemu China jelang laga matchday ketujuh Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia. (Giuseppe CACACE / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM"Jangan terlalu bersikap langit, karena kita hanyalah tanah yang diberi nyawa" begitulah kata pepatah bijak yang sepatutnya dimiliki Timnas Indonesia jelang laga bertemu Australia.

Ya, Timnas Indonesia tampaknya perlu belajar dari kekalahan saat bertemu China jelang laga matchday ketujuh Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia, Kamis (20/3/2025) jam 16.10 WIB.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia bakal melanjutkan perjuangannya untuk menembus Piala Dunia 2026 dengan melawan Australia, besok sore.

Sydney Football Stadium menjadi arena pertempuran Australia vs Timnas Indonesia memperebutkan 3 poin.

Mengacu klasemen sementara Grup C yang dihuni Jepang, Australia, Arab Saudi, Indonesia, Bahrain dan China.

Raihan poin berapapun itu terasa krusial bagi tiap negara, mengingat ketatnya persaingan klasemen di Grup C.

Barangkali hanya Jepang yang tidak terlibat secara langsung pertempuran sengit di papan klasemen Grup C.

Berita Rekomendasi

Hal ini karena Jepang melesat sendirian bak anak panah yang tinggal sejengkal lolos otomatis ke Piala Dunia.

Baca juga: Sorotan Australia vs Timnas Indonesia, Panggung Pembuktian Tony Popovic & Patrick Kluivert

Selain Jepang, hampir semua negara yang menghuni Grup C tengah bersaing sengit di tangga klasemen.

Tak terkecuali Australia dan Timnas Indonesia yang kini menempati urutan kedua dan ketiga klasemen Grup C.

Australia yang menduduki peringkat kedua saat ini mengumpulkan tujuh poin dari enam laga yang dilaoni.

Sedangkan, Timnas Indonesia selaku peringkat ketiga mengoleksi enam poin, sama dengan Arab Saudi, Bahrain dan China yang berada tepat di bawahnya.

Dengan menyisakan empat laga sisa di ronde ketiga, raihan poin dalam setiap pertandingan yang tersisa jelas terasa krusial.

Bek Indonesia Justin Hubner (25) berebut bola dengan gelandang Australia Keanu Baccus (17) pada pertandingan sepak bola Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Australia dan Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad di Doha. Minggu (28 Januari 2024). (Giuseppe CACACE / AFP)
Bek Indonesia Justin Hubner (25) berebut bola dengan gelandang Australia Keanu Baccus (17) pada pertandingan sepak bola Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Australia dan Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad di Doha. Minggu (28 Januari 2024). (Giuseppe CACACE / AFP) (AFP/GIUSEPPE CACACE)

Bagi Timnas Indonesia, raihan poin saat melawat ke kandang Australia tentu juga sangat pentingnya maknanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
32
23
7
2
74
31
43
76
2
Arsenal
32
17
12
3
57
27
30
63
3
Newcastle
33
18
5
10
62
44
18
59
4
Man. City
33
17
7
9
64
42
22
58
5
Nottm Forest
32
17
6
9
51
38
13
57
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas