43 Tahun Belum Bisa Kalahkan Australia, Lamhot Sinaga Yakin Timnas Indonesia Kali Ini Menang
Lamhot Sinaga optimistis Timnas Garuda akan mengulangi sejarah 43 tahun lalu, dengan mengalahkan Australia.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Golkar Lamhot Sinaga, optimistis Timnas Garuda akan mengulangi sejarah 43 tahun lalu, dengan mengalahkan Australia.
Ada pun Timnas Indonesia yang kini dipimpin oleh mantan striker Belanda, Patrick Kluivert, akan menjalani laga tandang melawan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan tersebut akan berlangsung di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025).
Menurut Lamhot, kemenangan di laga ini bukan hanya untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026, tetapi juga untuk meningkatkan peringkat FIFA Indonesia yang saat ini berada di posisi 127.
"Tak masalah jika peringkat kita jauh tertinggal, seperti di dunia politik, apapun bisa terjadi. Begitu juga dalam sepak bola, semua hal bisa terjadi. Karena itu, selalu ada peluang bagi Timnas Indonesia untuk menang," kata Lamhot Sinaga, kepada wartawan Kamis.
Lamhot, yang dikenal sebagai penggemar sepak bola, juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendukung Timnas Indonesia.
"Pertandingan kali ini akan sangat sengit, dan bagi kita yang bermimpi Indonesia bisa tampil di Piala Dunia, mari kita dukung bersama. Saya yakin Timnas Indonesia bisa menang, bukan hanya imbang," ujarnya.
Legislator Dapil Sumatera Utara II ini menambahkan bahwa ia berharap timnas Indonesia dapat mencetak sejarah dengan mengalahkan Australia.
Mengingat Indonesia terakhir kali mengalahkan Australia pada tahun 1981.
"Itu artinya sudah 43 tahun kita tidak bisa mengalahkan Australia. Saya rasa ini saat yang tepat untuk mencetak sejarah," katanya.
Dalam sejarah pertemuan resmi kedua tim, Australia unggul dengan 10 kemenangan, sementara Indonesia hanya dua kali menang, dan empat laga berakhir imbang.
Meskipun demikian, Lamhot percaya bahwa peluang Indonesia untuk menang sangat terbuka.
Saat ini, Timnas Australia menduduki posisi kedua di Grup C dengan sembilan poin, sementara Indonesia berada di peringkat ketiga dengan enam poin, sejajar dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China yang masing-masing menempati posisi empat hingga enam.
Jika Indonesia berhasil meraih kemenangan atas Australia, Timnas Indonesia berpeluang mendapatkan tambahan poin FIFA yang signifikan.
Menurut perhitungan dari Football Ranking, Timnas Indonesia bisa memperoleh tambahan 20,76 poin jika menang di kandang Australia.
Sementara, jika laga berakhir imbang, Timnas Garuda hanya akan mendapatkan tambahan 8,26 poin.
Lamhot berharap kemenangan ini dapat membantu Indonesia naik 10 hingga 11 peringkat di klasemen FIFA, meskipun posisi tersebut juga tergantung pada hasil pertandingan negara-negara lain yang bermain pada periode yang sama.
"Jika Timnas Indonesia menang, kita bisa naik peringkat, dan tentunya hal itu akan mendukung persiapan untuk kualifikasi Piala Dunia 2026," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.