Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Superskor

Ketua SIJ Hendri Satrio: Indonesia Harus Menang Lawan Bahrain Jika Ingin ke Piala Dunia

secara hitung-hitungan di atas kertas skuad Indonesia saat ini unggul dibandingkan Bahrain. Kemenangan akan membawa Indonesia ke luar dari tekanan

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Ketua SIJ Hendri Satrio: Indonesia Harus Menang Lawan Bahrain Jika Ingin ke Piala Dunia
PSSI
PEMANASAN - Para pemain Timnas Indonesia melakukan pemanasan menjelang pertandingan melawan Australia pada lanjutan ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/20225). (Dok: PSSI) 

Ketua SIJ Hendri Satrio: Indonesia Harus Menang Lawan Bahrain Jika Ingin ke Piala Dunia
 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Sepakbola Indonesia Juara (SIJ) Hendri Satrio menyoroti kekalahan Indonesia dari Australia dengan skor 5-1 di kualifikasi Piala Dunia zona Asia, Kamis (20/3/2025).

Menurut Hensa, sapaan akrabnya, menang di pertandingan selanjutnya melawan Bahrain merupakan kewajiban jika ingin melihat skuad Garuda bermain di Piala Dunia.

Sebab, menurutnya, secara hitung-hitungan di atas kertas skuad Indonesia saat ini unggul dibandingkan Bahrain.

Baca juga: Media Vietnam: Harapan Timnas Indonesia ke Piala Dunia Hancur Total

“Lawan Bahrain harus tiga poin dan semoga menang ya, kalau hitung-hitungan di atas kertas kita bisa peringkat ketiga, keempat dengan catatan kita menang lawan Bahrain dan kita menang lawan China,” ujar Hensa kepada wartawan.

Hensa mencatat, permainan skuad Garuda saat melawan Australia sudah cukup baik dan memperlihatkan perkembangan.

Salah satunya, ia menyoroti penampilan Ole Romeny yang sudah klop berpasangan dengan Rafael Struick di lini depan Timnas Indonesia.

"Kalau mainnya Ole Romeny seperti lawan Australia tadi, mudah-mudahan dia bisa cetak lebih banyak gol di sana. Mudah-mudahan juga bisa semakin klop dengan Struick ya,” kata Hensa.

Berita Rekomendasi

Namun, ia mengingatkan agar skuad Indonesia saat ini juga terus membangun kekompakan, terutama di lini belakang, agar impian Indonesia main di Piala Dunia semakin realistis.

"Kalau kita lihat memang semua gol yang terjadi saat melawan Australia itu kan akibat ketidakompakan pemain belakang, dan kita itu main di kandang lawan ya, 10 menit pertama tuh confidencenya luar biasa, jadi ini harus terus ditingkatkan," kata Hensa.

"Saya ada catatan juga tentang Thom Haye ya, dia tampil under perform tadi. Mudah-mudahan itu tidak terjadi lagi di GBK nantinya. Mudah-mudahan," lanjutnya.

Soal Patrick Kluivert, Hensa menilai ia masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan skuad Garuda mengingat masih seumur jagung ia duduk sebagai pelatih.

Menurutnya, masyarakat Indonesia sebaiknya tetap optimis dan melihat benar-benar hasilnya saat melawan Bahrain nanti.

"Kluivert kalah melawan Australia? Dia itu kan baru mulai dan komunikasi antar pemain belum terjadi, dia juga belum kenal pemain-pemain secara mendalam, kita tunggu saja,” kata Hensa.

“Saya mengerti jika ada kekecewaan, enggak ada alasan lah kita maunya dia (Kluivert) menang kan? Saya juga pengen menang, tapi kita tunggulah sampai nanti Bahrain,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
33
24
7
2
75
31
44
79
2
Arsenal
33
18
12
3
61
27
34
66
3
Man. City
34
18
7
9
66
43
23
61
4
Nottm Forest
33
18
6
9
53
39
14
60
5
Newcastle
33
18
5
10
62
44
18
59
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas