Komentar Ole Romeny setelah Cetak Gol Perdana di Timnas Indonesia, Singgung Penalti Kevin Diks
Komentar Ole Romeny usai cetak gol perdana di Timnas Indonesia, sebut bangga tapi juga kecewa. Dia juga menyinggung kegagalan penalti Kevin Diks.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

TRIBUNNEWS.COM - Pemain Oxford United, Ole Romeny, akhirnya menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia saat menghadapi Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Debut Ole Romeny bersama Timnas Indonesia tak berjalan mulus setelah skuad Garuda dibantai 1-5 oleh Australia pada Kamis (20/3/2025).
Dalam laga tersebut, Romeny tampil penuh dan sukses mencetak satu gol untuk Timnas Indonesia.
Gol itu tercipta pada menit ke-78 setelah ia menerima umpan terobosan dari Kevin Diks. Dengan tenang, Romeny melewati bek Australia, Jason Geria, sebelum menceploskan bola ke gawang lawan.
Usai pertandingan, Romeny mengungkapkan perasaannya tentang debutnya.
Ia merasa bangga bisa mencetak gol, tetapi tetap kecewa karena timnya gagal meraih kemenangan.

"Merupakan suatu kehormatan besar bisa menjalani debut bersama Indonesia," ucap Romeny dikutip dari FIFA.
"Saya selalu mengatakan bahwa saya akan berusaha sebaik mungkin untuk menjadi pemain yang penting bagi tim."
"Senang bisa mencetak gol, tapi tentu saja saya sangat kecewa dengan hasilnya saat ini," jelas pemain Oxford United itu.
Baca juga: Update Klasemen Grup A-C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Iran OTW Susul Jepang, Indonesia?
Selain membahas debutnya, Ole Romeny juga menyoroti kegagalan Kevin Diks dalam mengeksekusi penalti.
Menurutnya, kegagalan tersebut berdampak pada mental para pemain Timnas Indonesia, yang langsung menurun setelahnya.
Ya, Kevin Diks gagal menjalankan tugasnya dengan baik usai tendangannya membentur tiang mistar gawang Australia.
"Di awal pertandingan kami merasa sangat baik, kami memulai dengan bagus, mendapatkan penalti, dan kepercayaan diri kami sangat tinggi," jelas Romeny.
"Soal penalti, dalam sepak bola kamu bisa mencetak gol atau gagal, itu bagian dari permainan. Setelah penalti, kami mulai sedikit mundur dan rasa percaya diri menurun, lalu kami kebobolan, dan itu seharusnya tidak terjadi," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.