TRIBUNNEWS.COM - Timnas Bahrain tiba di Jakarta pada Jumat (22/3) dengan membawa bekal pelajaran penting dari laga melawan Jepang.

Bahrain bernasib sama dengan Timnas Indonesia di laga terakhir. Keduanya sama-sama kalah saat bermain di markas lawan.

Hanya saja bedanya kekalahan Bahrain tak sebesar Timnas Indonesia di mana skuad Patrick Kluivert dihajar Australia 5-1, sedangkan calon lawannya kalah 2-0 dari Jepang.

Tim asuhan Dragan Talajic kini fokus menatap duel kontra Timnas Indonesia yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (25/3/2025).

Kekalahan 0-2 dari Jepang di Saitama Stadium menjadi pengalaman berharga bagi Bahrain jelang melawan Indonesia.

Jepang, yang memiliki kedalaman skuad luar biasa dan teknik permainan yang rapi, mampu memanfaatkan kesalahan kecil Bahrain untuk mencetak gol.

"Kami belajar dari pertandingan ini (red-lawan Jepang). Ketika lawan memiliki pemain berkualitas seperti Jepang, satu kesalahan kecil saja bisa langsung berbuah gol dari aksi yang indah. Kami tahu mereka bisa melakukan hal seperti itu," kata Talajic dikutip dari GDOnline.

Baca juga: Head to Head Timnas Indonesia vs Bahrain: Ajang Balas Dendam Garuda atas Laga Kontroversial

Talajic menegaskan bahwa timnya tetap optimis menghadapi sisa laga kualifikasi, termasuk melawan Indonesia.

Menurutnya, Jepang memang bukanlah tolok ukur kekuatan timnya. Pertandingan melawan Indonesia-lah kesempatan untuk menunjukkan kualitas timnya yang sebenarnya. 

"Para pemain saya sudah melakukan yang terbaik, tetapi melawan Jepang, Anda tidak bisa membuat kesalahan – itu masalahnya," lanjutnya. 

"Tapi dalam 90 menit, saya pikir tidak ada tim di dunia yang bisa bermain tanpa melakukan kesalahan." 

"Kami benar-benar menahan mereka selama 80 menit sebelum gol kedua tercipta. Namun gol pertama mereka, itu adalah sesuatu yang luar biasa. Cara mereka membangun serangan untuk mencetak gol menunjukkan kualitas tinggi," kata Talajic.

Duel Bahrain vs Indonesia diprediksi akan berlangsung ketat. Kedua tim sama-sama membutuhkan poin untuk menjaga asa lolos ke putaran berikutnya. 

Bagi Bahrain, laga ini adalah kesempatan untuk membuktikan bahwa mereka telah belajar dari Jepang dan siap kembali ke jalur kemenangan.