TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah kekalahan telak 5-1 dari Australia di Sydney Football Stadium pada Kamis (20/3/2025), Timnas Indonesia kini langsung mengalihkan fokus ke pertandingan berikutnya melawan Bahrain.

Meski suasana ruang ganti sempat lesu setelah kekalahan tersebut, motivasi dan semangat tim kembali pulih usai diberikan dorongan semangat.

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengungkapkan bahwa meski kekalahan membuat para pemain sempat terpuruk, namun setelah diberi motivasi di hotel, mentalitas tim pun pulih dengan cepat.

“Kita tahu kalau kalah pasti semuanya lemes itu biasa. Di setiap pertandingan ketika mengalami kekalahan pasti situasinya tidak baik,” ujar Sumardji usai memantau latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/3/2025).

“Tetapi, ingat ketika kembali ke hotel dan kami berikan motivasi kepada para pemain, dan hasilnya cukup baik para pemain kembali menemukan jati dirinya untuk betul-betul bisa mengikuti latihan,” terangnya.

Baca juga: Calvin Verdonk Ungkap Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia dari Australia

Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat keempat Grup C, setelah kekalahan dari Australia. Dengan tiga laga tersisa, tim asuhan Patrick Kluivert diwajibkan meraih hasil positif, dimulai dengan kemenangan saat menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025.

Sumardji menegaskan, “Ya harus menang, harus menang!”.

Dia juga mengungkapkan telah berbicara langsung dengan pelatih Patrick Kluivert, yang sempat menjadi sasaran kritik suporter Indonesia di media sosial dengan tagar #PatrickKluivertOut.

“Saya sudah bicara dengan Patrick, kami ini satu tim, satu saudara. Fokus kami sekarang adalah menyiapkan tim dengan sebaik-baiknya. Semua yang di luar tidak perlu dipikirkan. Yang penting adalah persiapan untuk Bahrain,” pungkas Sumardji.

Timnas Indonesia pun kini siap kembali bangkit dan menunjukkan performa terbaiknya demi meraih kemenangan yang sangat dibutuhkan untuk melanjutkan perjuangan di kualifikasi.