TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia baru saja kembali ke tanah air setelah melakoni laga berat melawan Australia di Sydney Football Stadium pada Kamis, 20 Maret 2025.

Hasil pahit dengan kekalahan 5-1 memang menjadi pukulan, namun perhatian utama saat ini tertuju pada kondisi dua pilar pertahanan, Mees Hilgers dan Sandy Walsh, yang mengalami cedera dalam pertandingan tersebut.

Sandy Walsh mengalami benturan keras setelah tertimpa pemain Australia, yang mengakibatkan nyeri di dada bagian depan dan belakang. 

Ia mendapatkan perawatan di medical room. Sesaat setelah insiden terjadi, Sandy sempat mengelurkan kesulitan bernafas.

Untungnya, Hasil pemeriksaan awal menunjukkan tidak ada indikasi patah tulang atau dislokasi yang dialami Sandy.

"Kemarin Sandy jatuh dan tertimpa pemain lawan, dia mengeluhkan nyeri di dada sebelah kiri depan dan belakang, serta kesulitan bernapas."

"Setelah pemeriksaan awal dengan USG muskuloskeletal, tidak ditemukan patah tulang atau dislokasi, hanya cedera jaringan lunak," ungkap dokter tim, Alfan Nur Asyhar, pada Jumat, (21/3/2025).

Baca juga: Pemain Timnas Indonesia Dijaga Ketat, PSSI Larang Keras Influencer Mendekat

Meski kondisinya sudah lebih baik, tim medis tetap mempertimbangkan opsi pemeriksaan lanjutan seperti MRI jika ada gejala lanjutan.

Pemain yang bermain untuk Fokohama Marinos itu  diharapkan bisa segera pulih dan kembali berlatih dalam waktu dekat.

"Hari ini sudah lebih membaik, tetapi jika nanti dirasa masih perlu pemeriksaan penunjang lain seperti MRI dan sebagainya, akan kami bawa ke rumah sakit rujukan," kata Alfan, dikutip dari laman PSSI.

Mees Hilgers: MRI Jadi Penentu, Harapan Tetap Ada

Sementara itu, Mees Hilgers mengalami masalah pada bagian groin (selangkangan) dan harus ditarik keluar pada menit ke-60.

Cedera ini menjadi kekhawatiran besar mengingat perannya sebagai salah satu bek utama Timnas Indonesia. 

Meski masih bisa berjalan, Hilgers dijadwalkan menjalani pemeriksaan MRI untuk memastikan tingkat keparahan cederanya.