TRIBUNNEWS.COM – Percaya atau tidak, sebuah perangkat Samsung Galaxy S5 bisa diisi ulang daya baterainya dari hampir habis hingga 100 persen hanya dalam waktu dua menit?

Hal itu dibuktikan oleh StoreDot, perusahaan rintisan (startup) yang membuat baterai khusus dengan teknologi nano di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2015 di Las vegas, AS.

Dikutip dari Mashable, Kamis (8/1/2014), perangkat baterai yang masih dalam tahap prototipe tersebut memiliki dimensi yang lebih kecil dibanding peranti awal yang mereka buat, dan tidak membuat smartphone menjadi lebih "gemuk."

CEO StoreDot, Doron Myersdorf mengatakan, hal tersebut bisa dilakukan karena perusahaannya melakukan pendekatan yang berbeda dalam membuat sebuah baterai smartphone.

Alih-alih menambah kapasitas baterai itu sendiri, StoreDot justru mendesain ulang struktur internal baterai sehingga bisa diisi-ulang secara lebih cepat.

Namun, dengan pengisian ulang daya yang lebih cepat, maka umur baterai menjadi taruhannya. Baterai Galaxy S5 yang didemokan itu hanya mampu bertahan selama kurang lebih lima jam.

Namun dengan pengisian yang cepat, maka mengisi ulang baterai sekali atau dua kali sehari rasanya tak jadi soal.

Myersdorf mengatakan, produk akhir baterainya itu akan bisa diisi ulang dalam waktu kurang dari dua menit.

Harga baterainya juga akan lebih mahal dibanding baterai biasa. Myersdorf mengatakan baterai tersebut akan menambah harga jual smartphone 50 dollar AS lebih mahal. (Reska K. Nistanto)