TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA- Produsen ponsel lokal Advan menyatakan siap dengan ketentuan pemerintah yang menerapkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 40 persen, meski saat ini Advan baru menggunakan TKDN sebesar 10 persen.

Hal ini diutarakan Direktur Marketing Advan Chandra Lianto , saat meresmikan Advan Experience Shop yang ke 17 di Indonesia dan ke 6 untuk Jakarta di bilangan jalan KH Hasyim Ashari, Jakarta Pusat, Sabtu (28/2/2015).

Chandra mengatakan kesiapan Advan dengan ketentuan yang dikeluarkan pemerintah untuk menggunakan TKDN 40 persen telah dibuktikan dengan hadirnya pabrik Advan di kota Semarang , Jawa Tengah yang kini telah memulai melakukan perakitan produk tabletnya.

Saat ini pabrik Advan di kota Semarang memiliki 4 line produksi , dimana dua di antarannya telah berhasil memproduksi produk tablet Advan dengan kapasitas 6000 unit per bulan.

Seperti diketahui aturan yang rencananya akan berlaku dan ditetapkan pemerintah Januari 2017 , menetapkan smartphone berteknologi 4G LTE yang boleh dipasarkan di Indonesia harus memiliki kandungan lokal sebesar 40%. Jika tak sampai, maka smartphone itu tak bisa dipasarkan di Indonesia.

Adapun aturan baru tersebut dirancang oleh tiga kementerian terkait perdagangan smartphone yakni Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kementerian Perdagangan (Kemdag) dan Kementerian Perindustrian (Kemperin).