Lumia 435 dan 535 Murah tapi Berfitur Smartphone Papan Atas
Fitur itulah yang dianggap bisa melawan dominasi perangkat lain yang memiliki banderol harga yang tidak jauh berbeda
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pasar Indonesia saat ini dibanjiri dengan berbagai smartphone Android berbanderol murah, baik itu dari vendor luar dan dalam negeri. Menyadari persaingan tersebut, perusahaan Microsoft Devices menyatakan tidak gentar dan percaya diri.
Pernyataan tersebut dibuat oleh Irwan Hermawan, Marketing Manager Microsoft Devices, dalam acara peluncuran duo smartphone Windows Phone 8.1 murah, Lumia 435 dan Lumia 535, di Jakarta, Jumat (6/3/2015).
"Kalau kita tidak yakin, kita tidak akan launching kedua perangkat tersebut," kata Irwan
Menurut Irwan, meskipun spesifikasi kedua perangkat yang diluncurkan tidak begitu tinggi, produk tersebut memiliki fitur yang dimiliki smartphone kelas atas.
Fitur itulah yang dianggap bisa melawan dominasi perangkat lain yang memiliki banderol harga yang tidak jauh berbeda. "Perangkat itu tidak hanya spesifikasi, tapi fitur," ujar Irwan.
Irwan menyontohkan, kedua Lumia tersebut dilengkapi dengan aplikasi penyimpanan cloud One Drive. Nantinya, pengguna bakal mendapatkan penyimpanan berkapasitas 30 GB. Kapasitas tersebut pun bisa didapatkan selamanya, selama pengguna masih menggunakan Lumia tersebut.
Selain itu, pengguna juga bisa mendengarkan musik legal secara gratis melalui layanan MixRadio. Layanan yang juga tersedia selamanya ini menyediakan 21 juta lagu. Sekadar informasi, kedua contoh fitur tersebut juga hadir di Lumia seri atas.
"Ada 21 juta lagu, 7 turunan juga tidak akan habis mendengarkannya," guraunya.
Selain dari sisi fitur, Iwan juga membanggakan jumlah aplikasi yang ada di Windows Store. Menurutnya, saat ini toko digital milik Microsoft tersebut dipenuhi lebih dari 500.000 aplikasi.
Kedua produk Lumia tersebut nantinya akan bertarung dengan produk-produk murah dari berbagai vendor. Sebut saja Android One. Tiga vendor lokal, Mito, Nexian, dan Evercoss, sudah memasarkan perangkat buatan Google tersebut dengan harga antara Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta. Ponsel-ponsel murah dari vendor luar, seperti Xiaomi dan OnePlus, pun sudah mulai beredar.