TRIBUNNEWS.COM – Vaio, selepas dari brand Sony, memutuskan untuk bergabung ke industri smartphone. Ponsel pertama dari perusahaan asal Jepang pun sudah dirilis. Perangkat tersebut dinamakan Vaio Phone.

Sayangnya, produk tersebut tidak dikembangkan sendiri oleh Vaio. Seperti dikutip dari Phone Arena, Sabtu (14/3/2015), Vaio Phone ternyata merupakan hasil rebranded dari perangkat buatan Panasonic, Eluga U2.

Hadir sebagai perangkat rebranded, kedua produk tersebut memiliki kesamaan dari berbagai sisi, termasuk desain fisik, spesifikasi, hingga tempat produksi.

Perangkat tersebut sama-sama hadir dengan bentuk yang mirip dengan ponsel buatan LG dan Google, yakni Nexus 4. Keduanya hadir dengan sudut-sudut yang membulat, dilengkapi dengan desain flat atau rata untuk cangkang bagian belakangnya.

Baik Vaio Phone dan Eluga U2 hadir dengan layar berbentang 5 inci yang mendukung resolusi 720 piksel, prosesor Snapdragon 410 quad-core 64-bit, RAM 2 GB, dan kamera utama 13 megapiksel. Keduanya pun sama-sama dirakit di Quanta, pabrikan asal Taiwan.

Kesamaan lainnya, keduanya merupakan perusahaan yang berasal dari Jepang.

Lantas, apa yang jadi pembeda? Kedua perangkat itu ternyata hanya berbeda dari segi harga saja. Panasonic baru saja merilis Eluga U2 bulan lalu untuk pasar Taiwan dengan harga hanya 255 dollar AS atau sekitar Rp 3,3 juta.

Vaio Phone sendiri baru akan dijual di pasar Jepang pada 20 Maret mendatang dengan harga sekitar 420 dollar AS atau sekitar Rp 5,5 juta. Harga ini jauh lebih mahal dari yang dibanderol oleh Panasonic.