TRIBUNNEWS.COM – Persaingan pasar melengserkan kiprah Nokia sebagai vendor yang pernah berjaya di awal tahun 2000-an. Pabrikan Finlandia ini akhirnya diakuisisi Microsoft pada April tahun lalu.

Konsekuensinya, Nokia tak boleh merilis ponsel pintar di bawah namanya hingga 2016. Tapi, konsekuensi tersebut tak membuat Nokia menyerah mengkonsepkan produk smartphone.

Dilansir Kdari Gizmochina, Nokia membeberkan konsep ponsel berbasis Android ciptaannya.

Sekilas, konsep smartphone tersebut mirip desain Lumia. Hanya saja, tubuhnya berlapis metal, bukan polycarbonate seperti Lumia. Layar ponsel ini juga lebar dan terlihat menyatu dengan tubuhnya.

Bezel smartphone ini super tipis. Memperlihatkan kelas yang lebih premium dibandingkan produk-produk smartphone Nokia sebelumnya.

ombol mati/nyala terletak di sebelah kiri. Sedangkan tombol volume yang menyatu dengan tombol kamera, terletak di sisi kanan. Tak lupa, logo Nokia terpampang di sisi atas, sejajar dengan sensor kamera di sayap kanannya.

Belum jelas apakah konsep ini hanya cerminan "keisengan" tim Nokia, atau benar-benar bakal direalisasikan. Yang jelas, butuh setahun lagi bagi Nokia untuk mewujudkan konsep ini.