Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Petinggi dan Karyawan Google Ikut Jadi Korban Gempa Nepal

Dan Fredinburg yang mengepalai divisi privasi proyek Google X merupakan satu dari 17 pendaki lainnya yang meninggal dalam bencana tersebut

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Petinggi dan Karyawan Google Ikut Jadi Korban Gempa Nepal
Cnet

TRIBUNNEWS.COM – Seorang karyawan Google dilaporkan menjadi korban gempa Nepal dalam pendakiannya ke pegunungan Everest. Gunung tertinggi di dunia tersebut turut terguncang gemba berkekuatan 7,9 SR, Sabtu (25/4/2015) kemarin.

Dan Fredinburg yang mengepalai divisi privasi proyek Google X merupakan satu dari 17 pendaki lainnya yang meninggal dalam bencana tersebut. Informasi ini diperoleh dari akun Instagram Fredinburg yang diunggah saudara perempuannya.

"Ini adalah adik Dan, Megan. Saya menginformasikan untuk semua orang yang mencintai Dan bahwa ia telah meninggal dalam bencana gempa yang menyerang Everest pagi ini," begitu tertulis pada keterangan foto yang diunggah adik Dan pada hari bencana.

Dihimpun Senin (27/4/2015) dari Cnet, Google telah mengkonfirmasi kabar tersebut. Pada saat kejadian, Fredinburg mendaki bersama tiga karyawan Google lainnya. Dan yang saat kejadian tengah berada di basecamp, meninggal dunia karena tertimbun longsor.

"Kami sedih harus kehilangan salah satu pekerja kami dalam tragedi ini. Dan Fredinburg sudah lama menjadi bagian dari kami. Saat ini, kami menunggu kepulangan tiga karyawan lainnya yang selamat," kata kepala privasi Google, Lawrence You.

Fredinburg yang telah bekerja di Google sejak 2007 itu mengklaim dirinya sebagai "Google Adventurer" atau petualang Google. Ia terlibat dalam beberapa ekspedisi Google ke Nepal. Ia juga pernah melakukan beberapa ekspedisi ke Kilimanjaro, Aconcagua, dan Gunung Elbrus untuk keperluan kerja.

Gempa di Nepal telah meluluhlantahkan sejumlah bangunan dan menewaskan ribuan orang. Akses komunikasi seperti telepon dan SMS ke sana pun masih terganggu.

Berita Rekomendasi

Menyusul bencana ini, Google kembali merilis layanan "Person Finder". Layanan ini untuk mencari dan melaporkan orang hilang atau ditemukan. Hingga berita ini dibuat, lebih dari 4.900 data telah terhimpun di database online Google.

Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas