TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Usai peluncuran Xiaomi Mi4i di Indonesia, Vice President Xiaomi Global Hugo Barra membuka rahasia di balik fitur "Sunlight Display" yang terdapat di smartphone Xiaomi Mi4i.

Fitur ini merupakan salah satu andalan Xiaomi dan berfungsi untuk menjaga kestabilan kontras dan kecerahan warna di layar dalam kondisi apapun.

Efeknya, saat kontras dan kecerahan layar saat digunakan di dalam ruangan remang-remang akan sama jernihnya bila dibandingkan dengan penggunaan di bawah terik matahari siang. Syaratnya, pengguna mesti menyalakan Auto-Brightness.

Fitur ini, menurut Hugo, tidak sesederhana menambahkan backlit level maksimal pada layar ponsel. Xiaomi bahkan harus meminta prosesor Qualcomm yang telah dimodifikasi untuk menyematkan fitur ini.

"Ketika menggunakan ponsel di luar ruangan, asalkan Auto-Brightness dinyalakan maka akan Sunlight Display akan meningkatkan kecerahan layar. Tapi kecerahan ini bukan karena backlit, Sunlight Display justru menyesuaikan kecerahan layar dengan mengatur pikselnya," terangnya di hadapan media, Selasa (20/5/2015) sore.

"Misalnya pada piksel hitam yang berfungsi menyerap cahaya, maka dibuat lebih terang sehingga cahaya bisa lewat dan gambar yang terlihat gelap di layar pun berubah jadi lebih cerah," imbuhnya.

Gambar yang tampak samar dan gelap saat dilihat di bawah sinar matahari terik akan berubah jadi lebih terang. Hugo memberikan catatan, gambar yang menjadi lebih cerah hanyalah gambar yang orisinilnya sudah bagus tapi jadi gelap karena masalah pada layar.

Sedangkan gambar yang orisinilnya memang gelap, tak akan berubah menjadi lebih cerah meski dilihat pada Sunlight Display.

"Ide utamanya adalah membuat tampilan layar selalu pas. Fitur ini tidak akan mengubah kualitas gambar yang buruk jadi lebih baik. Ibaratnya, apa yang Anda lihat maka seperti itulah yang sebenarnya," pungkas Hugo.

Lebih lanjut, dia mengungkap bahwa fitur ini beda dengan pengaturan kecerahan layar pada perangkat
lain. Umumnya, perangkat genggam akan menaikkan kecerahan dengan cara meningkatkan backlit pada layar, sehingga konsumsi daya pun lebih boros dan warna yang tampil justru lebih pudar atau samar.

"Ini memanfaatkan kemampuan prosesor yang kami gunakan. Sunlight Display menggunakan kinerja hardware dan software, tapi ini tidak bisa dilakukan oleh produsen lain. Fitur ini menggunakan chip Qualcomm yang dimodifikasi khusus untuk Xiaomi," tutup Hugo.