Mozilla Pilih Bikin Smartphone Premium ketimbang Berbanderol Murah
Perubahan strategi Mozilla itu menunjukkan bahwa tidak mudah bagi perusahaan untuk beradaptasi dengan era saat smartphone
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM – Setahun setelah diluncukan, Mozilla akhirnya membatalkan proyek ponsel murahnya, Firefox OS. Menurut Firefox, pihaknya kini akan fokus membuat smartphone yang berkualitas, alih-alih ponsel murah.
Hal tersebut disampaikan oleh CEO Firefox sendiri, Chris Beard dalam sebuah email yang dikirim ke seluruh karyawan yang terlibat dalam proyek Firefox OS.
"Kita akan membangun ponsel dan perangkat yang terkoneksi lainnya yang ingin dibeli oleh orang-orang, karena pengalamannya bagus, bukan semata-mata karena harga," tulis Beard dalam emailnya, seperti dikutip KompasTekno dari Cnet, Minggu (24/5/2015).
"Kita lihat tidak ada minat yang tinggi terhadap ponsel 25 dollar kita, dan kita tidak akan melanjutkan program ini," sambungnya.
Perubahan strategi Mozilla itu menunjukkan bahwa tidak mudah bagi perusahaan untuk beradaptasi dengan era saat smartphone menjadi pusat kehidupan dan perhatian sehari-hari.
Sebelumnya, pada ajang Mobile World Congress 2014 lalu di Barcelona, Spanyol, Mozilla memperkenalkan smartphone yang harganya hanya 25 dollar AS atau tak sampai Rp 300 ribu.
Saat itu, para analis menilai harga Rp 300.000 tersebut tidak wajar jika Mozilla menjualnya di tahun 2014 ini. Analis juga menilai tidak mungkin Mozilla memasarkan smartphone Firefox OS dengan banderol harga Rp 300.000-an untuk saat ini, kecuali operator memberikan subsidi.