FIFA 2016 EA Sport akan Sertakan Timnas Wanita
permainan video sepak bola populer EA Sport, FIFA 2016, akan menyertakan tim nasional wanita ke dalam permainannya.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM - Dalam rilis edisi tahunan terbarunya pada September mendatang, permainan video sepak bola populer EA Sport, FIFA 2016, akan menyertakan tim nasional wanita ke dalam permainannya.
Dikatakan oleh The Associated Press, sekitar 12 timnas wanita, termasuk tim Amerika Serikat, Australia, Brazil, Kanada, Tiongkok, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Meksiko, Spanyol, dan Swedia, akan disertakan dalam FIFA 2016.
Pemberitahuannya datang seraya timnas AS dan negara lainnya mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan di Piala Dunia Wanita yang akan digelar di Kanada, mulai pekan depan.
"Ketika saya mulai bermain sepak bola, saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan berada di timnas, apalagi diminta dan berkesempatan untuk disertakan di sebuah permainan video," ungkap satu dari anggota timnas AS, Abby Wambach.
Selain Wambach, rekan-rekan setimnya yang lain pun ikut melakukan sesi pindai gerak yang dilakukan pada awal 2015 ini di Vancouver. Selain itu, EA Sports mengirimkan unit pindai kepalanya ke beberapa turnamen dan pertandingan dunia untuk merekam wajah dan rambut pemain.
"Menurut saya penting bagi orang-orang untuk memahami (bahwa) versi wanita ini tidak akan menjadi versi yang buruk. (Versi) ini akan luar biasa dan (sesuai dengan) cara bermain kami," tambah Wambach lagi.
David Rutter, wakil presiden dan manajer umum dari FIFA EA Sports, mengatakan bahwa proses perkembangan teknologi telah mencapai titik di mana permainan FIFA akhirnya bisa menambah tim wanita dengan baik.
"Tentu saja waktunya sedang tepat. Permainan ini sangat fantastis, grafisnya bagus, konsolnya luar biasa - dan tepat di depan kami akan digelar Piala Dunia Wanita. Akan sangat salah jika kami tidak melakukannya," tutur Rutter.
Wambach kembali menambahkan, bahwa penambahan tim wanita dalam permainan EA Sport ini dapat dikaitkan pula dengan kepentingan lainnya dalam dunia persepakbolaan.
"Bagi saya, yang terlihat adalah tidak hanya permainan tersebut berprogres, tetapi dalam gambaran lebih luasnya, wanita semakin dilibatkan dalam berbagai bidang, yang menjadi langkah-langkah menuju isu kesetaraan. Itu sangatlah besar," jelas Wambach.