Ambient Nantikan Iklan Video Digital Booming
Remco Lupker menambahkan dengan konsep tersebut pihaknya mewujudkan pengiklan menjangkau sasaran yang tepat
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Teknologi digital terus berkembang dan makin banyak dimanfaatkan sebagai sarana promosi produk, meningkatkan brand image serta positioning.
Di Indonesia sendiri, penggunaan iklan video digital belum booming dibandingkan dengan media konvensional (TV), namun secara perlahan makin banyak dipergunakan perusahaan lokal, nasional ataupun multinasional.
Potensi di Indonesia sangat besar dan sedang berkembang, sementara pesaing tidak terlalu banyak, belum banyak perusahaan melirik. Inilah peluang pasar yang dibidik PT. Ambient Digital Indonesia (ADI), perusahaan pertama menggunakan sistem video periklanan digital di Indonesia.
“Konsepnya mempertemukan pengiklan (Brand) dengan ratusan pemilik situs di dalam satu sistem yang sangat berkembang,” kata Remco Lupker di sela-sela even Meet-up media yang digelar ADI, Selasa (7/6/2015) di Kemang, Jakarta.
Remco Lupker menambahkan dengan konsep tersebut pihaknya mewujudkan pengiklan menjangkau sasaran yang tepat melalui iklan video menggunakan teknologi audience targeting. Dengan kekuatan data, iklan (video) hanya muncul kepada mereka yang bersangkutan dengan sasaran pengiklan.
“Ini mengurangi gangguan kepada mereka yang masuk ke dalam suatu situs. Tentu saja memberikan nilai lebih tinggi kepada pengiklan dan pendapatan lebih untuk pemilik situs. Diluar Google dan Facebook, Ambient Indonesia yang pertama dan satu-satunya perusahaan periklanan digital yang menggunakan teknologi audience targeting,” katanya.
Saat ini jelas Remco, ADI berkerja sama dengan Unilever, P&G, HSBC, Microsoft, Sampoerna, Indosat, dan semua iklan trailer film dari Hollywood & Warner Bros untuk mempromosikan iklan mereka.
Disisi lain ADI bekerja sama dengan situs-situs terbesar di Indonesia.
"Tantangannya belum banyak regulasi mengatur iklan di internet atau online. Beda dengan siaran tv dan broadcasting lainnya. Tapi ADI sebagai perusahaan video periklanan digital lokal pertama akan mengikuti aturan pemerintah dalam hal penayangan,” jelas Remco.
Remco menambahkan kelebihan teknologi yang ada, kami bisa mengatur penayangan iklan untuk segment dewasa melalui system. Dan bisa mensetting jam tayangnya, sesuai dengan user yang ada pada jam yang ditentukan. Langkah ini salah satu upaya mewujudkan keinginan pemerintah kampanye internet sehat.
"Digital iklan pasar yang sangat cepat di Indonesia. Omzet Ambient tahun ini naik 200 persen dibanding tahun lalu. Dan target tahun berikutnya meningkat tergantung ekonomi. Bagaimapun advertising khususnya digital akan tetap dilakukan perusahaan. Dan ini prospek bagus bagi perusahaan seperti ambient," jelasnya