Kenalkan Teknologi Cetak 3 Dimensi Lewat 3D Printing Expo
Di dunia arsitektur, teknologi 3D printing dapat digunakan untuk mempresentasikan model prototipe dari sebuah bangunan (maket Arsitektur)
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berbeda dari printer konvensional yang hanya mencetak gambar secara 2 dimensi, printer 3D merupakan printer ‘pintar’ yang mampu mencetak objek konkrit 3 dimensi, sesuai dengan keinginan dari penggunanya. Teknologi multiguna ini mampu mencetak sebuah objek secara presisi bahkan hingga ukuran millimeter.
Di Indonesia, teknologi 3D printing juga sudah mulai digunakan oleh para dokter spesialis bedah mulut. Teknologi ini dipakai untuk mencetak anatomi mulut secara 3 dimensi, sehingga dapat memberikan gambaran bagian yang akan di operasi. Tujuannya adalah untuk mempercepat dan meberikan akurasi dari kegiatan operasi tersebut.
Di dunia arsitektur, teknologi 3D printing dapat digunakan untuk mempresentasikan model prototipe dari sebuah bangunan (maket Arsitektur), sehingga memberikan akurasi terhadap detail dan skala bangunan.
Sementara, di industri fashion 3D Printing digunakan untuk membuat sepatu, aksesoris hingga pakaian. Tex Saverio, desainer fashion terkemuka asal Indonesia, merancang baju dengan desain 3D printing yang spektakuler. Melalui teknologi 3D printing para user dapat mengaplikasikan ide dan imajinasi dalam bentuk produk yang nyata.
Di negara-negara maju, teknologi 3D Printing sudah banyak diterapkan diberbagai bidang. Namun di Indonesia, informasi dan pengaplikasian 3D printing masih sangat minim.
Agus Riyadi, Direktur PT Amara Pameran Internasional (API) menjelaskan alasannya menangkap peluang bisnis ini di Indonesia, “Nilai potensial dari industri 3D Printing sangat tinggi, dan diperlukan sebuah wadah yang dapat memperkenalkan industri 3D Printing di Indonesia,” kata Agus dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribun, Kamis (8/7/2015).
Hal ini yang menjadi dasar dibuatnya pameran 3D Printing Expo Indonesia 2015, adalah guna memperkenalkan teknologi 3D Printing di Indonesia. Pameran 3D Printing Expo Indonesia 2015 akan diselenggarakan pada tanggal 06 - 09 Agustus 2015 di Jakarta Convention Center dan diselenggarakan secara bersamaan dengan pameran FGDExpo 2015.
Pameran empat hari ini, membidik para pelaku dari industri manufatur, medis, arsitektur, teknik, seni dan khalayak umum lainnya. Selain itu, pameran ini akan menghadirkan berbagai display 3D printing menarik yang tidak dapat ditemui di tempat lain.
Agus menambahkan, tujuan diselenggarakannya 3D Printing Expo Indonesia 2015 guna memperkenalkan lebih jauh tentang 3D Printing dan kegunaan-nya kepada para pelaku industri, sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh publik untuk perkembangan industri di Indonesia.
“Event ini akan memberikan banyak informasi terbaru tentang 3D Printing kepada publik dan pelaku industri, sebuah event yang sangat sayang untuk dilewatkan oleh konsumen potensial dari berbagai industri di tanah air” ujarnya.