TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA-Seperti yang telah diprediksi sebelumnya, operator seluler XL Axiata mencatat kenaikan lalu lintas (traffic) jaringan selama dan menjelang malam Lebaran Idul Fitri 1436 H. Menariknya, mengikuti tren-tren di tahun sebelumnya, penggunaan layanan telepon dan SMS di tahun 2015 ini pun terlihat semakin bergeser ke arah layanan data.

Secara detail, tercatat penggunaan layanan voice turun hingga 35 persen dibanding hari-hari biasa. Sedangkan, SMS turun hingga sekitar 40 persen.

Adapun kenaikan lalu-lintas data pada Lebaran tahun ini mencapai sekitar 41 persen ketimbang Lebaran tahun 2014 lalu.

Perubahan itu sendiri diprediksi terjadi karena pelanggan lebih memilih menggunakan layanan jejaring media sosial dan layanan sejenis instant messaging dalam melakukan komunikasi selama menjelang Idul Fitri.

Secara keseluruhan, peningkatan traffic telah dimulai dua hari menjelang Idul Fitri dibandingkan hari-hari biasa. Kenaikan tertinggi dicatat sebesar 11 persen. Secara umum, XL mengklaim berhasil menjaga kualitas jaringan miliknya selama masa tersebut.

"Syukur Alhamdulillah, jaringan XL berhasil melalui masa-masa kenaikan trafik sepanjang Ramadhan hingga puncak Lebaran dengan lancar, baik untuk layanan voice, SMS, dan data," kata Ongki Kurniawan, Direktur Service Management XL, dalam keterangan pers yang KompasTekno terima, Minggu (19/7/2015).

"Kelancaran ini tidak terlepas dari keseriusan seluruh tim XL, termasuk juga dengan menerapkan sejumlah perangkat canggih dalam sistem pemantauan jaringan di seluruh wilayah layanan, yang didukung juga oleh kehandalan jaringan dan sistem billing yang telah kami persiapkan untuk menerima peningkatan trafik selama Ramadan dan Lebaran," lanjutnya.

Sementara itu, pada hari menjelang Lebaran, sekitar 26 persen dari pelanggan XL di wilayah Jabodetabek terpantau berpindah lokasi ke luar kota.

Jika dibandingkan dengan jumlah pelanggan di saat hari-hari biasa, perpindahan tertinggi terjadi menuju ke Jawa Tengah, kenaikan jumlah pelanggan tertinggi terjadi di Tegal sebesar 65 persen, disusul kenaikan di Pekalongan dan Kebumen).

Wilayah lainnya, Jawa Timur, tercatat kenaikan tertinggi terjadi di Madura sebesar 300 persen, diikuti dengan Blitar dan Jombang.

Jawa Barat dan Banten, kenaikan 30 persen hingga 40 persen terjadi di Sukabumi, Tasikmalaya, Pandeglang, dan Cilegon.

Perpindahan pelanggan XL juga terjadi di beberapa tempat di luar pulau Jawa yaitu Sumatera, paling banyak menuju Bukit Tinggi (80 persen), Lampung, dan Muara Bungo. Sementara di Kalimantan, kenaikan tertinggi di Pontianak (25 persen), serta kenaikan jumlah pelanggan di Lombok terjadi di Selong (80 persen). Sangat mungkin mereka melakukan perjalanan mudik.