TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ribuan orang datang ke Hall A Basket Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (11/8/2015). Mereka hendak mengikuti rekrutmen driver ojek yang dilakukan oleh perusahaan Go-Jek.

Sri Ratna (40), nampak menunggui suaminya yang masih berada di dalam Hall Basket. Sementara, putranya terlihat sedang bermain dengan kardus kosong bekas helm yang tergeletak di depan pintu Hall Basket.

Sri mengatakan datang bukan untuk mendaftarkan diri di Go-Jek, tetapi menunggu suaminya yang hendak mendaftarkan diri menjadi driver ojek berbasis aplikasi tersebut.

Menurut dia, suaminya sehari-hari menganggur. "Daripada nggak ngapa-ngapain di rumah, mending dia kerja ngojek di Go-Jek. Soalnya denger-denger pendapatannya banyak," cerita Sri.

Ia bercerita, suaminya mendapatkan informasi pendaftaran Go-Jek dari temannya yang merupakan tukang ojek. "Pertamanya SMS dulu, registrasi, nama, tanggal lahir, ya data-data gitu, terus suami saya sempat nungguin lama karena engga dibales-bales," keluhnya.

Usai menunggu selama tidak kurang dari dua minggu, akhirnya suaminya mendapatkan SMS balasan yang isinya pemberitahuan untuk datang ke lokasi perekrutan di Hall Basket Senayan.

Warga Sawangan Depok Jawa Barat itu datang sejak pukul 07.00 pagi dan suaminya baru masuk ke hall sekitar pukul 09.00 hingga pukul 11.00 suaminya belum juga keluar.

Beberapa dokumen yang harus dibawa, menurutnya adalah kartu keluarga (KK), akta kelahiran, surat nikah, dan ijazah terakhir.