TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pasaran smartphone high-end di Tanah Air semakin diramaikan dengan kehadiran HTC One M9+. Ponsel flagship dari pabrikan Taiwan ini resmi meluncur lewat sebuah acara di Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Seperti model-model ponsel kelas atas terdahulu dari HTC, One M9+ mengedepankan rancangan tubuh berbalut material logam.

"HTC One M9+ mengusung desain elegan dan ditunjang material yang sangat bagus. Kami terapkan desain duo tone metal unibody dan pinggiran berwarna gold," ujar Satrio wibowo, Senior Product Engineer HTC Indonesia saat berbicara di panggung acara.

One M9+ pertama kali diperkenalkan pada bulan Mei lalu. Ponsel ini memiliki perbedaan dari model sebelumnya, HTC One M9, dalam hal jenis prosesor yang digunakan, resolusi layar, dan ketersediaan sejumlah fitur.

HTC One M9+ ditenagai chip Mediatek, bukan Qualcomm Snapdragon 810 yang diusung HTC One M9. HTC One M9+ menggunakan chip octa-core Mediatek Helio X10 berkecepatan 2,2 GHz. Smartphone ini sekaligus menjadi ponsel pertama berbasis prosesor Helio X10 yang beredar di Indonesia.

Sementara layarnya yang selebar 5,2 inci memiliki resolusi 2K (2560x1440). Spesifikasi lain termasuk RAM 3 GB, kapasitas media penyimpanan 32 GB, dukungan kartu memori micro-SD hingga 128 GB.

HTC One M9+ dibekali baterai 2.840 mAh, kamera utama 20 megapiksel dengan teknologi Duo Camera, dan kamera depan 4 megapiksel.

Sebuah pemindai sidik jari bertengger di bagian muka One M9+, di bawah layar. Fitur yang satu ini absen dari "saudaranya", One M9. Adapun sistem operasinya menggunakan Android 5.0.2 Lollipop yang dilapis antarmuka Sense 7 ala HTC.

Oleh pihak HTC, One M9+ dijual dengan harga Rp 10 juta dan dijadwalkan mulai tersedia minggu kedua September. Smartphone ini tersedia dalam pilihan warna gold on silver, gold on gold, serta gunmetal grey.