Gear S2, Wujudkan Visi Internet of Things Samsung
Wearable devices ini dibekali dengan baterai yang dapat bertahan 2 sampai 3 hari.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN – Wearabel device Samsung Gear S2 diluncurkan di sesi konferensi pers IFA 2015 yang berlangsung di Kota Berlin, Jerman, Jumat (4/9/2015). Keterangan pers Samsung kepada Tribun malam ini menyebutkan, perangkat ini merupakan upaya Samsung mewujudkan visi Internet of Things (IOT) menjadi nyata.
Gear S2 mampu menghubungkan penggunanya pada berbagai layanan IOT. Ini akan menjadi kontribusi nyata Samsung untuk pengembangan ekosistem IOT agar semakin berkembang pesat yang berakar dalam filsafat inti perusahaan untuk IOT. Yakni, kolaborasi keterbukaan, lintas-industri dan, yang paling penting, pendekatan pada manusia-sentris.
Lebih dari sebuah arloji pintar, Samsung Gear S2 memadukan fungsi sebuah jam tangan tanpa meninggalkan keindahan estetika yang tampak pada tampilan jam tangan, namun tetap membuat pemakai dapat terkoneksi secara on-time.
“Bagi Samsung, ajang IFA 2015 adalah segala hal tentang Internet of Things. Kami yakin bahwa IoT akan merevolusi dunia elektronik konsumen, dan ini adalah kesempatan kami untuk memberikan informasi kepada Anda sudah seberapa jauh yang telah kami lakukan hanya dalam satu tahun," kata Dr WP Hong, Chief Marketing Officer untuk Samsung Electronics.
Wearable devices ini dibekali dengan baterai yang dapat bertahan 2 sampai 3 hari. Dengan tampilan warna warni pada bagian mukanya ditambah bentuknya yang ramping, Gear S2 tampil menggoda dengan ragam pilihan talinya yang fashionable.
Koleksi tali yang fashionable dari desainer kenamaan Italia, Alessandro Mendini, untuk Samsung Gear S2 membuat pengguna dapat menciptakan tampilan yang mereka inginkan secara personal. Koleksi terbaru Alessandro Mendini ini pada tampilan muka dan tali jam tangan akan resmi tersedia pada saat peluncuran Samsung Gear S2.