TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tak banyak yang tahu bahwa pada Senin (5/10/2015) lalu, perwakilan Google Inc. ternyata menyambangi kantor Go-Jek Indonesia di bilangan Kemang, Jakarta Selatan.

Informasi tersebut didapat dari akun Instagram milik Co-Founder Go-Jek Indonesia, Mikey Moran.

Melalui Instagram (@djmikeymoran), Moran memposting foto diri bersama co-founder Go-Jek lainnya, yaitu Kevin Aluwi yang sedang melakukan proses syuting oleh LonelyLeap, perusahaan pembuat video rekanan Google asal New York.

"Google America came in to the GO-JEK office today,"demikian tulis Moran. Menurut Moran, wawancara tersebut berisi tentang kisah Go-Jek dan bagaimana Google Maps membantu aplikasi Go-Jek dan perusahaan teknologi lainnya.

Video yang bersangkutan bakal ditayangkan dalam konferensi yang akan diselenggarakan Google pada November 2015 mendatang. Video untuk publik juga dibuat dan akan dibagikan ke seluruh dunia oleh Google.

Moran mengunggah foto tersebut pada Selasa (6/10/2015) dini hari di Instagram dan mendapatkan 93 "likes".

Layanan Google Maps memang terintegrasi dengan aplikasi Go-Jek. Pengguna bisa menentukan lokasi tempat ia berada dengan fitur Use Current Locations jika lokasi yang dimaksud tidak ditemui dalam pencarian.

Moran yang memiliki nama lengkap Michaelangelo Moran tersebut di akun LinkedIn menuliskan dirinya sebagai Co-Founder/Brand Director Go-Jek Indonesia.

Bersama Nadiem Makarim dan Kevin Aluwi (Chief Financial Officer Go-Jek), ketiganya saat ini menggawangi perusahaan rintisan yang menyediakan layanan ojek berbasis aplikasi yang sedang nge-tren di Indonesia.

Apa kelanjutannya?

Belum diketahui apakah kunjungan Google ke kantor Go-Jek ini akan ditindaklanjuti dengan kerja sama yang lebih mesra. Misalnya, kalau boleh berandai-andai, Google bakal mengakuisisi atau setidaknya berinvestasi di Go-Jek.

Namun, menurut sumber, ada rencana kerja sama lebih lanjut antara keduanya. Bentuknya, layanan Go-Jek akan langsung terintegrasi dengan Google Maps. Nantinya, konsumen bisa langsung memesan layanan ojek motor Go-Jek langsung dari aplikasi Google Maps di ponsel.

Bagaimana soal Go-Jek dibeli Google? Kemungkinan besar rumor tersebut tidak akan terwujud, setidaknya dalam waktu dekat ini.

Google sejauh ini belum pernah mengakuisisi layanan ride sharing seperti Go-Jek. Google tercatat hanya sebagai investor, melalui Google Ventures, untuk layanan ride sharing Uber, bukan sebagai pemilik.

Di sisi lain, memang tak tertutup kemungkinan Google Ventures masuk sebagai penyandang dana Go-Jek. Saat ini, Go-Jek Indonesia telah mendapatkan suntikan dana dari investor Northstar Group, sebuah perusahaan investasi yang bermarkas di Singapura dan juga Sequoia Capital yang berakar di Silicon Valley.

Perusahaan rintisan digital asal Indonesia yang pernah dibeli oleh raksasa teknologi AS adalah Koprol yang diakusisi Yahoo pada tahun 2010. Apakah Go-Jek akan menjadi perusahaan Indonesia berikutnya yang dibeli raksasa Silicon Valley? Kita tunggu saja.